Cerita Jun Ji-hyun tentang Akting, Media Sosial, dan Menua dengan Baik

KOMPAS.com - Jun Ji-hyun (40) boleh jadi merupakan salah satu dari deretan aktris terpopuler di Asia. Namun, berakting tetap menjadi hal sulit bagi selebritas ternama asal Korea Selatan ini.

Bahkan, dalam wawancaranya bersama AP, aktris yang sempat menjadi model berbagai produk fesyen dan kecantikan seperti Alexander McQueen and Gucci ini merasa terbebani saat berakting dalam drama terbarunya, Jirisan.

“Saya merasa seperti mendaki gunung selama 1.000 kali,” ujarnya.

Jun memerankan Yi-gang, seorang ranger Gunung Jirisan, sebuah gunung yang berjarak empat jam dari pusat Kota Seoul.

Jun dan tim rangernya bertanggung jawab untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang serta memecahkan peristiwa-peristiwa misterius yang terjadi di gunung itu.

Nah, Jun, yang dikenal atas perannya dalam film 2001 My Sassy Girl dan drama My Love From the Star yang dirilis pada 2014 ini berbincang dengan AP tentang Jirisan.

Hal-hal yang dibahas seperti apakah ia akan menggunakan platform media sosial seperti TikTok, dan bagaimana perasannya menjadi salah satu dari sedikit aktris Korea berusia 40 tahun yang mampu menjadi aktris utama dalam sebuah seri.

Jun memulai kisahnya dengan menceritakan tentang adegan tersulit dalam Jirisan, yaitu adegan dalam hujan dan kebakaran.

“Saya berpikir, ‘apa bencana alam yang akan muncul berikutnya? Apa yang akan datang setelah kebakaran? Salju?” ujarnya.

“Saya selalu takut setiap membaca skrip,” tambahnya.

Baca juga: 5 Rahasia Cantik Jun Ji Hyun, Artis Berpenghasilan Tertinggi di Korea

Ia juga menceritakan pengalamannya saat mengambil adegan kebakaran dalam set.

“Mata saya rasanya seperti terbakar dan air berwarna hitam keluar dari hidung saya saat mandi malam itu,” ujarnya.

Jirisan sendiri tak mendapat respons yang terlalu bagus di Korea, terbukti dengan rating-nya yang relatif rendah.

Kendati demikian, Jun tetap memukau dengan menjadi salah satu aktris berusia 40 tahunan yang mampu menjadi pemeran utama wanita di sebuah seri.

Namun, menurutnya, saat ini jauh lebih banyak aktris wanita Korea yang menjadi karakter utama dalam sebuah seri, tak seperti dua dekade lalu.