Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alternatif Turunkan Berat Badan, Tak Melulu soal Diet dan Olahraga

Kompas.com - 10/12/2021, 13:39 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber KSL

KOMPAS.com - Banyak orang mencari cara agar berat badannya turun dengan cepat dan bentuk badannya kembali proporsional.

Cara yang biasa dilakukan dan juga disarankan banyak dokter adalah dengan menjalani program diet dan berolahraga secara rutin.

Meski begitu, ternyata diet dan olahraga tak selalu menjadi jalan keluar agar berat badan dapat turun.

Dalam beberapa kasus, berat badan seseorang bisa saja tetap sama atau bahkan bertambah meski sedang menjalani diet dan berolahraga.

Baca juga: Cara Yoga Membantu Menurunkan Berat Badan, Selain Bakar Kalori

Dr. Whit Roberts dari Health Utah membeberkan sejumlah fakta menarik yang ternyata bisa berkontribusi bagi penurunan berat badan.

Fakta yang diungkapkannya sekaligus menjadi alternatif cara bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan, tanpa harus menjalani diet atau olahraga.

1. Kronobiologi

Kronobiologi merupakan studi yang mempelajari bagaimana ritme matahari, bulan, dan musim memengaruhi siklus mental, fisik, dan emosional tubuh manusia.

Meski istilah ini masih asing di telinga, faktanya kronobiologi pernah memenangkan Nobel dalam bidang kedokteran pada tahun 2017.

Dr. Roberts menjelaskan, studi ini telah mengarah pada pemahaman tentang bentuk puasa intermiten yang paling efektif.

Bagi dia, yang terpenting saat menjalani puasa bukanlah durasinya.

Selain itu, ia juga mengingatkan fungsi penting sarapan bagi tubuh sebelum memulai aktivitas agar orang-orang yang sering melewatkan sarapan atau tidak terbiasa sarapan bisa paham.

Dr. Roberts menerangkan, kalori yang dimakan di pagi hari diperlakukan berbeda oleh tubuh daripada kalori yang dimakan di malam hari.

Ia mejelaskan, di pagi hari tubuh sedang mempersiapkan kebutuhan energi siap pakai dengan mengubah makanan menjadi glikogen, yang merupakan molekul penyimpan energi jangka pendek.

Baca juga: Khawatir Tak Laku, Rebel Wilson Sempat Dilarang Turunkan Berat Badan

Sementara, kalori yang dimakan saat malam hari lebih sering disimpan sebagai lemak, yang merupakan molekul penyimpanan energi jangka panjang.

"Melewatkan makan malam jauh lebih efektif daripada melewatkan sarapan untuk menurunkan berat badan," ujar Dr. Roberts.

Halaman:
Sumber KSL
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com