Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2021, 18:04 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Ruam popok akibat pemakaian popok yang tidak cocok merupakan salah satu penyebab bayi rewel dan susah tidur. Padahal, tidur yang berkualitas sangat penting bagi tumbuh kembang bayi.

Ruam popok biasanya disebabkan karena gesekan yang memengaruhi kulit bayi. Kondisi ini biasanya terjadi di usia beberapa minggu hingga 18 bulan.

Menurut penelitian dari jurnal ilmu kebidanan oleh Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang, ruam popok juga terkait dengan iritasi eksternal seperti bahan popok, kotoran, urine, mikroorganisme, dan gesekan popok berulang.

"Ruam popok biasanya disebabkan kulit bayi yang sensitif dan tidak dijaga kelembabannya. Selain itu jaringan ikat longgar pada bayi lebih longgar dibanding orang dewasa, sehingga penguapan air lebih banyak dan menyebabkan kulit kering," kata dokter spesialis anak Andreas, di acara peluncuran produk Makuku Air Diapers secara virtual (9/12).

Baca juga: Bikin Si Kecil Rewel, Bagaimana Mencegah Ruam Popok?

Dia melanjutkan, kulit yang kering lebih rentan iritasi sehingga kuman atau virus mudah masuk ke kulit.

"Yang paling sering terjadi di daerah popok inefksi bakteri dan jamur. Makanya disebut ruam popok," imbuhnya.

Untuk mencegah ruam popok, orangtua perlu merawat kulit bayi dengan hati-hati. Misalnya mengoleskan pelembab yang lembut dan juga menghindari popok yang tidak tepat. Selain itu ganti popok secara berkala.

Makuku Luncurkan ?Makuku Air Diapers?, popok generasi baru untuk mencegah ruam popok.Dok Makuku Makuku Luncurkan ?Makuku Air Diapers?, popok generasi baru untuk mencegah ruam popok.

Antigumpal

Merek perlengkapan bayi asal Jepang, Makuku, meluncurkan produk popok sekali pakai di Indonesia. Produk ini diklaim memiliki struktur dan formula baru untuk mencegah ruam popok.

"Makuku Air Diapers memiliki berbagai keunggulan, seperti antigumpal, kering, tipis, dan memiliki daya tampung maksimal," kata CEO Makuku Indonesia, Jason Lee.

Ditambahkan oleh Product Manager Makuku Indonesia, Novita Utomo, Makuku dikembangkan lewat penelitian intensif untuk mencegah osmosis balik, yaitu air yang telah diserap naik ke permukaan.

"Karena strukturnya tidak mudah menggumpal, maka bayi tidak merasa berat saat bergerak sehingga dapat tidur nyenyak dan beraktivitas dengan nyaman. Penyerapan yang merata juga akan melindungi pantat bayi lebih baik," ujar Novita.

Baca juga: Mengapa Anak Sulit Lepas dari Popok Sekali Pakai?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com