Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Melembapkan Kulit, Minyak Zaitun Punya Banyak Manfaat Lho

Kompas.com - 10/12/2021, 19:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang memakai minyak zaitun untuk mengobati jerawat, menjaga kelembapan kulit, dan mencegah kulit keriput.

Kendati demikian, ternyata minyak zaitun memiliki sejumlah manfaat lain bagi tubuh yang jarang diketahui orang.

Karena minyak zaitun punya khasiat yang luar bisa bagi kesehatan, US News & World Report sampai menobatkannya sebagai "Best Diet Overall”.

Lalu, sebenarnya apa itu minyak zaitun?

Minyak zaitun adalah lemak cair kental dari buah zaitun, alias buah kecil dari pohon zaitun, yang menurut University of Florida, berasal dari Afrika, Asia, dan Mediterania.

Dalam perkembangannya, ada banyak jenis minyak zaitun, yang terbagi atas nutrisi, warna, rasa, dan bau, tergantung pada proses pembuatannya.

Koki sekaligus pendiri Gracefully Fed, Gracefully Fed mengatakan bahwa secara umum, minyak zaitun dibuat dengan memisahkan pulp dan minyak.

Dalam prosesnya, minyak zaitun juga ditambahkan bahan kimia agar minyak yang dihasilkan berkualitas dan memiliki banyak nutrisi serta penampilannya berubah.

Tapi, jika seseorang ingin produk minya zaitun yang lebih berkualitas dan bernilai tinggi, ia bisa membeli Extra virgin olive oil (EVOO).

EVOO adalah jenis minyak zaitun paling sehat sebab proses ekstrasinya menggunakan metode alami.

EVOO juga menerapkan aturan baku untuk menjaga kemurnian dan kualitas. Oleh sebab itu, ada banyak nutrisi dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Minyak Zaitun Secara Langsung?

Nutrisi minyak zaitun

Ahli diet terdaftar Culina Health, Annamaria Louloudis, MS, RD, CDN menerangkan minyak zaitun yang tinggi lemak tak jenuh tunggal, baik untuk menurunkan kolesterol darah.

Sebagian besar lemak ini berbentuk asam oleat, yang merupakan asam lemak omega-9 tak jenuh tunggal yang menghasilkan hingga 83 persen minyak zaitun.

Tidak hanya itu, lemak ini juga sarat nutrisi seperti vitamin E, zat besi, seng, dan polifenol alias antioksidan penangkal penyakit.

Menurut artikel ilmiah yang dipublikasikan tahun 2019 kandungan ini bagus tetapi nutrisi yang tepat tergantung dari jenis yang diinginkan seseorang.

Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan kandungan dari 1 sendok makan minyak zaitun yaitu:

  • 119 kalori
  • 0 gram protein
  • 13,5 gram lemak
  • 0 gram karbohidrat
  • 0 gram serat
  • 0 gram gula 

Namun, jika kamu ingin mendapat nutrisi yang lebih baik, pilihlah EVOO.

Karena EVOO adalah produk minyak zaitun yang lebih berkualitas dan dalam 1 sendoknya mengandung:

  • 120 kalori
  • 0 gram protein
  • 14 gram lemak
  • 0 gram karbohidrat

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria, dari Obat Impotensi hingga Diabetes

Ilustrasi minyak zaitun. (Dok. Freepik) Ilustrasi minyak zaitun.
Manfaat bagi kesehatan

Minyak zaitun adalah sumber utama lemak dalam diet Mediterania dan salah satu dari banyak alasan pilihan makan yang dianggap sangat sehat menurut artikel tahun 2019 di Frontiers in Nutrition.

Lemak utama dalam minyak zaitun adalah asam oleat, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dengan membuat sitokin anti-inflamasi alias protein.

Pendiri Flourish Heights, Valerie Agyeman, RD menerangkan bahwa minyak zaitun juga mengandung oleokantal, polifenol yang sama dengan ibuprofen sebagai pereda nyeri.

Bahkan, menurut Agyeman, oleokantal dianggap sebagai zat alami yang bekerja mirip dengan ibuprofen.

Dengan kandungan asam oleat dan oleokantal, menjadikan minyak ini sebagai obat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh peradangan seperti kanker, diabetes, dan radang sendi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com