KOMPAS.com - Mengonsumsi labu secara rutin bisa mendatangkan beragam manfaat bagi tubuh.
Buah yang satu ini berkhasiat menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melancarkan pencernaan.
Sejumlah manfaat itu bisa dirasakan sebab labu mengandung selenium, zat besi, vitamin A, vitamin C, fosfor, kalsium, dan masih banyak lagi.
Walau bagian labu yang paling sering diolah menjadi makanan adalah dagingnya, biji labu yang selama ini selalu disiihkan ternyata juga punya segudang manfaat bagi kesehatan, lho!
"Biji labu adalah salah satu makanan yang saya kategorikan hampir secara medis karena semua manfaatnya," ujar pendiri Indigo Wellness Group, Carolyn Brown.
Baca juga: Kenali, Sederet Manfaat Biji Labu bagi Kesehatan
Biji labu yang juga disebut pepitas, menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi stres hingga meningkatkan kesuburan.
"Biji labu memiliki begitu banyak nutrisi, dan seringkali mereka bahkan lebih padat nutrisi daripada kacang," kata Brown.
Banyak orang sering langsung membuang biji labu ke tempat sampah atau menaruhnya di media tanam sebagai bibit labu.
Agar khasiatnya tidak terbuang sia-sia, simak manfaat lain dari biji labu yang berikut ini.
Biji labu adalah sumber magnesium yang disebut Brown berperan penting untuk mengatur sistem respons stres seseorang.
Sementara itu, penulis "The Plant Forward Solution", Charlotte Martin menerangkan, magnesium dalam biji labu membantu meningkatkan relaksasi dan tidur nyenyak.
Pasalnya, magnesium mampu mempertahankan tingkat GABA atau asam gamma-aminobutirat yang merupakan neurotransmitter untuk menenangkan tubuh dan pikiran.
Biji labu juga mengandung triptofan, yang merupakan asam amino untuk membantu tidur.
Di sisi lain, pendiri Real Nutrition, Amy Shapiro mengatakan, makanan kaya triptofan seperti biji labu diyakini bisa menyembuhkan depresi.
Walaupun anggapan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya.