Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewis Hamilton Dianugerahi Gelar Bangsawan Inggris, Kini Dipanggil Sir

Kompas.com - 16/12/2021, 16:44 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pembalap Formula 1, Lewis Hamilton dianugerahi gelar ksatria oleh Kerajaan Inggris.

Penghargaan untuk pembalap Mercedes itu disampaikan langsung oleh Pangeran Charles dalam upacara kehormatan di Kastil Windsor, (15/12/2021), waktu setempat.

Gelar kebangsawanan ini membuat namanya berhak diberikan tambahan kata 'Sir' di bagian depannya.

Ia dinilai memiliki jasa besar dalam dunia otomotif khususnya untuk negaranya. Prestasi Hamilton selama ini membuat Inggris masih menjadi negara yang mendominasi dalam dunia F1.

Selain itu, ia juga dikenal memiliki gaya fashion yang unik dan selalu menjadi sorotan. Pilihan busananya selalu bergaya tanpa kehilangan bakat luar biasanya di balik setir.

Baca juga: Cerita Lewis Hamilton Belajar Karate Usai Jadi Korban Bullying

Lewis Hamilton menjadi pembalap F1 keempat yang dianugerahi gelar kebangsawanan selain Jack Brabham, Stirling Moss, dan Jackie Stewart.

Ia juga mencetak rekor sebagai satu-satunya pembalap yang mendapat kehormatan tersebut ketika masih aktif di sirkuit balap.

Pria berusia 36 tahun itu masuk dalam New Year Honours pada Desember 2020 lalu. Daftar tersebut diterbitkan dua kali setahun yang berisikan sejumlah nama yang dianggap sukses menciptakan prestasi termasuk selebritas dan pesohor lainnya.

Karier Lewis Hamilton memang termasuk moncer dan sukses mendominasi arena Formula 1. Ia merupakan pemegang gelar tujuh kali juara dunia F1, menyaingi Michael Schumacher.

Ia bahkan melampaui jumlah kemenangan sepanjang masa legenda Jerman tersebut.

Sayangnya, Lewis Hamilton secara kontroversial kehilangan gelar 2021 dari Max Verstappen di Grand Prix Abu Dhabi awal pekan ini.

Baca juga: Gaya Keren Lewis Hamilton dengan Busana yang Berbeda dari Biasanya 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com