5 Tips Kurangi Kerutan di Bawah Mata

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kulit kita pasti akan memperlihatkan tanda-tanda penuaan, khususnya di bagian bawah mata.

Untuk itu, merawat bagian bawah mata perlu menjadi rutinitas harian untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti munculnya kerutan di bawah mata.

Seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri AziMD Skincare, Dr Azadeh Shirazi, mengatakan bahwa kulit di bawah mata lebih tipis daripada bagian wajah lainnya dan lebih rentan terhadap faktor eksternal yang dapat meningkatkan tanda-tanda penuaan.

"Ketika kolagen dan elastin mulai menurun mulai usia 20-an, kita mulai membentuk garis dan kerutan pada usia 30-an," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa tiga jenis kerutan dapat berkembang di sekitar mata seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Mengenal Jenis Kerutan dan Cara Mencegahnya

Pertama adalah kerutan dinamis yang terbentuk dari kontraksi otot di bawah permukaan kulit dan akan muncul saat kita tersenyum.

Kemudian seiring waktu, kerutan dinamis dapat menjadi kerutan statis yang merupakan hasil dari proses penuaan alami dan faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari yang memperburuk kerutan.

Lalu yang ketiga adalah kerutan statis atau garis halus yang terlihat saat wajah kita tidak bergerak.

"Jenis kerutan yang terakhir adalah lipatan kerutan yang disebabkan oleh hilangnya dukungan dan struktur seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan lipatan kendur dan timbul kerutan," terang Shirazi.

Nah, untuk mengatasinya, para ahli kecantikan pun membagikan sejumlah tips mengurangi kerutan di bawah mata, seperti yang dilansir dari laman Instyle berikut ini.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Saat Memakai Krim Mata

1. Masukkan retinol dalam rutinitas perawatan

Retinol adalah turunan dari vitamin A dan merupakan salah satu bahan anti-penuaan yang paling populer.

FREEPIK/BENZOIX Ilustrasi kesehatan kulit.

Bahan ini bekerja untuk mengurangi garis-garis halus maupun kerutan dengan merangsang produksi kolagen yang kita butuhkan agar kulit tampak lebih kenyal.

"Penyebab utama kerutan di bawah mata adalah karena melemahnya serat kolagen dan elastisitas akibat paparan sinar matahari, berkedip, menyipitkan mata, tersenyum, dan gerakan wajah, serta bertambahnya usia," kata ahli kecantikan, Renée Rouleau.

Menurut dia, menambahkan krim mata yang diformulasikan dengan retinol dapat membantu menjaga kulit di bawah mata terlihat lebih halus dan awet muda.

Dengan penggunaan yang konsisten, kita pasti akan melihat perbedaan di bawah mata.

Shirazi juga menambahkan bahwa hanya dengan menggunakan retinol secara konsisten di bawah mata selama lebih dari setahun, kita dapat melihat hasil yang mengesankan di bawah mata.

Baca juga: Ketahui 3 Cara Retinol Membuat Kulit Wajah Glowing

2. Eksfoliasi

Rouleau mengatakan bahwa sama seperti bagian tubuh lainnya, sel-sel kulit permukaan mati dapat menumpuk di bawah mata, yang mencegah produk kita menyerap sepenuhnya.

"Eksfoliasi secara lembut, serta menambahkan kelembaban di bawah mata dapat membantu menciptakan penampilan yang lebih halus," jelasnya.

Kuncinya adalah menjadi lembut dan menggunakan krim mata dengan exfolian kimia, sehingga kita tidak perlu menggunakan eksfolian yang kasar seperti scrub karena area bawah mata sangatlah tipis dan rapuh.

Rouleau pun merekomendasikan serum mata overnight yang membantu mengelupas kulit dengan lembut untuk mengurangi kekeringan dan garis-garis halus.

Kita juga dapat mengaplikasikannya sebagai tambahan pada krim mata untuk kelembaban dan hidrasi yang maksimum.

"Hasilnya adalah efek mengencangkan kulit dengan lebih sedikit garis permukaan yang terlihat," katanya.

Kita juga bisa mencoba chemical peeling, yaitu prosedur pengelupasan kulit yang dilakukan oleh seorang profesional.

Baca juga: Tanda Kulit Terlalu Sering Eksfoliasi

3. Mencoba serum hyaluronic acid

"Serum dengan hyaluronic acid membantu menambah kelembapan pada kulit," kata Dr. Brendan Camp, dokter kulit bersertifikat dari MDCS Dermatology.

Melembabkan kulit di sekitar mata membuatnya lebih kenyal, sehingga kerutan tidak terlalu terlihat.

Kita bisa mencoba krim mata dengan mengandung hyaluronic acid yang juga diformulasikan dengan kafein untuk membantu memberikan tampilan yang lebih cerah dan lebih terjaga.

4. Melakukan microneedling

Microneedling adalah prosedur yang merangsang produksi kolagen dan meremajakan kulit.

"Perawatan ini melibatkan tusukan ribuan jarum kecil masuk dan keluar dari kulit untuk memperbaiki tekstur kulit dan menghaluskan permukaan kulit," jelas Shirazi.

Microneedling ini biasanya dilakukan oleh para ahli kecantikan yang profesional atau dokter kulit yang telah bersertifikat untuk keamanan.

Baca juga: Kelamaan Pakai Masker Bisa Bikin Kulit Kering

5. Melakukan filler

Untuk garis yang lebih dalam atau lipatan kerutan, tanyakan kepada dokter kulit kita tentang melakukan penyuntikan untuk mengisi kulit alias filler.

"Suntikan pengisi kulit dapat mengangkat dan mencerahkan bagian bawah mata. Pengisi hyaluronic acid adalah yang paling baik untuk lipatan di bawah mata," kata Shirazi.

Sementara itu, Camp mengungkapkan, suntikan dengan neuromodulator juga dapat membantu membatasi kemampuan otot tertentu untuk berkontraksi, yang mencegah pembentukan garis dinamis saat kita membuat ekspresi wajah tertentu.