KOMPAS.com - Adanya lemak di tubuh wajib diperhatikan, terutama lemak di sekitar area perut yang disebut lemak visceral.
Lemak visceral tergolong sebagai jenis lemak yang berbahaya. Lemak ini berada di sekitar organ vital kita, dan dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Seiring bertambahnya usia, risiko kelebihan lemak visceral akan meningkat. Walau begitu, lemak ini dapat dihilangkan dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.
Trik mencegah penumpukan lemak visceral tidaklah sulit, yaitu:
1. Hindari gula berlebih
Ahli diet Morgyn Clair, MS, RDN, penulis di Fit Healthy Momma menyebut pentingnya mengurangi gula --terutama dari minuman manis-- untuk menghilangkan lemak di perut.
"Penelitian secara konsisten menunjukkan kelebihan gula menyebabkan lemak yang tidak diinginkan, terutama lemak yang disimpan di perut," katanya.
Satu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menyimpulkan, asupan minuman manis secara teratur dikaitkan dengan peningkatan volume lemak perut pada orang dewasa.
Baca juga: Waspadai Risiko Penyakit akibat Doyan Minuman Manis dan Rebahan
2. Melacak asupan kalori
Clair juga mengingatkan agar kita melacak dan menghitung asupan kalori per hari. Dengan melacak asupan kalori, kita akan mengetahui makanan apa yang diperlukan tubuh.
Kebanyakan orang hanya membutuhkan 1500 hingga 2000 kalori per hari. Namun yang disantap umumnya lebih dari itu.
"Banyak orang meremehkan berapa banyak kalori yang sebenarnya mereka makan, jadi saya sarankan untuk melacak kalori selama seminggu sehingga kita memiliki pandangan yang baik tentang asupan kalori kita saat ini."
"Cara ini akan memudahkan kita untuk mengetahui makanan mana yang tinggi kalori dan kapan kalori kita terlalu tinggi, yang berkontribusi pada penyimpanan lemak berlebih," tutur Clair.
Baca juga: Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Turunkan Berat Badan
3. Beralih ke biji-bijian
Kurangi roti tawar dan karbohidrat olahan jika kita mencoba menurunkan berat badan.