Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Beri Angpau, Pahami Dulu Aturannya

Kompas.com - 18/01/2022, 09:49 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberian angpau kepada anak-anak atau orang yang masih melajang adalah tradisi yang tak bisa dilepaskan ketika Imlek.

Penyebutan angpau dalam setiap bahasa berbeda-beda. Penyebutan angpau yang familiar kita sebut sebenarnya berasal dari bahasa Hokkian.

Sedangkan dalam bahasa Mandarin angpau disebut "hong bao" dan dalam bahasa Kanton disebut "lai see".

Agar mendatangkan keberuntungan, angpau biasanya dihiasi dengan ornamen atau aksara berwarna emas.

Angpau seiring perkembangan zaman tidak hanya diberikan ketika Imlek, tapi juga pada acara-acara lain, seperti pernikahan dan ulang tahun.

Selain itu, penerima angpau yang awalnya anak-anak atau orang yang masih melajang, kini juga bisa diberikan kepada orang-orang dekat atau yang kita cintai.

Walau di zaman sekarang pemberian angpau lebih fleksibel, sebaiknya kamu tetap memahami aturan yang berlaku supaya nilai-nilai tradisinya tidak hilang.

Apabila tahun ini kamu hendak merayakan Imlek dengan tradisi pemberian angpau, yuk simak aturan mainnya supaya kamu lebih paham.

Apa itu angpau?

Sebelum mengetahui bagaimana aturan pemberian angpau, ada baiknya kamu mengetahui makna dari angpau.

Angpau di zaman China kuno erat kaitanya dengan legenda Sui. Menurut kepecayaan orang China kuno, tradisi pemberian koin ini dilakukan untuk mengusir roh jahat yang berasal dari Dinasti Han.

Di tahun-tahun berikutnya, kebiasaan memberi uang berlanjut dengan memasukkan koin dengan benang merah atau menghadiahkannya dalam kantong merah.

Tapi, seiring berjalannya waktu, uang koin mulai tergantikan dengan uang kertas.

Pemberi dan penerima angpau

Aturan sederhana dalam tradisi pemberian angpau adalah orang yang lebih tua memberikan kepada yang lebih muda.

Umumnya, angpau diberikan oleh mereka yang sudah menikah dan memiliki posisi yang tinggi kepada mereka yang lebih muda dan masih lajang.

Kamu juga bisa memberikan angpau kepada orang-orang yang selama ini membantu hidupmu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com