Tips Mengajak Anak untuk Olahraga Bersama dari Nadia Mulya

KOMPAS.com - Olahraga tidak hanya penting bagi orang dewasa, namun juga bagi anak-anak.

Dengan olahraga, kesehatan tubuh akan tetap terjaga dan kita akan lebih bugar dan bertenaga.

Sayangnya, tak jarang anak malas berolahraga. Apalagi, jika anak lebih memilih bermain dengan gadget kesayangannya.

Nah jika seperti ini, mungkin kita bisa mencoba menemani anak untuk berolahraga, seperti yang dilakukan oleh presenter dan model Nadia Mulya.

Nadia juga punya beberapa tips agar anak mau diajak untuk berolahraga bersama. Berikut tipsnya.

“Pertama, tentukan jadwal,” ujar Nadya dalam webinar MILO GraduACTIV pada Rabu (19/1/2022).

“Jadi, duduk bareng saja sama anak. Apalagi kalau anak usianya sudah agak besar, bisa banget diajak diskusi dan menjelaskan pada anak tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan,” sambungnya.

Nah, setelah menjelaskan tentang manfaat olahraga, Nadia mengatakan agar kita memilih satu atau beberapa hari dalam seminggu yang dipilih anak sebagai hari untuk beolahraga.

“Terapkan jadwal secara konsisten. Jadi, selalu lakukan olahraga di hari yang sama dengan jadwal yang dibuat. Teruskan seperti itu sampai anak menemukan ada perubahan di hidupnya. Misalnya, jadi lebih segar dan disiplin dalam jadwal,” kata Nadia.

Lalu, Nadia juga mengungkapkan bahwa penting untuk memperhatikan apa olahraga yang anak sukai.

“Kadang, anak nggak mau ya olahraga yang sama terus menerus. Jadi solusinya bisa manfaatkan gadget, seperti pakai aplikasi Milo Activ Academy yang menyajikan konten edukasi terkait berbagai jenis olahraga,” ujarnya.

Setelah membuka aplikasi, kita bisa menanyakan pada anak olahraga apa yang ingin mereka lakukan saat itu. Misalnya lagi ingin running (berlari), ya running,” tambah Nadia.

Selain itu, Nadia juga mengingatkan agar orangtua harus menjadi contoh yang baik dengan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan anak.

Misalnya, jika anak sedang berlari, kita pun harus ikut berlari bersama anak. Dengan ini, anak akan menganggap bahwa kita bukan hanya sekadar menyuruhnya hidup lebih sehat saja,

Lalu terakhir, Nadia mengatakan agar orangtua memberi reward atau hadiah bagi anak.

“Mungkin awalnya akan terdengar seperti iming-imimg, tapi lama-lama juga anak akan memahaminya,” pungkas Nadia.

Baca juga: Studi: Banyak Remaja yang Kurang Olahraga, Apa Akibatnya?