Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Terbaru dari Columbia Sportswear, Membuat Tubuh Tetap Hangat di Cuaca Dingin

Kompas.com, 24 Januari 2022, 20:01 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Arena ski es di Bintaro XChange Mall malam itu sangat dingin sampai-sampai memunculkan kabut es di permukaannya.

Namun beberapa orang yang berada di arena terlihat santai dan tidak tampak kedinginan. Rupanya mereka mengenakan jaket khusus yang dilengkapi teknologi Omni-Heat Infinity, yang bisa menjaga suhu tubuh sehingga memberi kehangatan pada pemakainya.

Jaket tersebut adalah rilisan terbaru dari Columbia Sportswear, sedangkan teknologi Omni-Heat Infinity merupakan evolusi dari teknologi Omni-Heat Thermal-reflective yang sebelumnya telah diterapkan pada produk-produk brand tersebut.

Jaket Columbia Sportswear yang dilengkapi teknologi Omni-Heat Infinity Jaket Columbia Sportswear yang dilengkapi teknologi Omni-Heat Infinity
Omni-Heat Infinity terinspirasi oleh teknologi reflektif yang digunakan oleh NASA, dimana pola titik-titik logam berwarna emas pada bagian dalam jaket dapat memantulkan dan mempertahankan panas tubuh alami serta memberikan kehangatan instan.

Sistem inovatif ini memungkinkan pakaian tetap ringan tanpa mengurangi kemampuan bernapas atau menambah volume pada saat digunakan.

“Dengan lapisan berwarna gold di bagian dalam jaket, bukan hanya secara visual saja yang berubah, tetapi teknologi ini akan memberikan kehangatan 30% lebih banyak dibandingkan dengan seri sebelumnya,” ujar Helmi Mugni, Brand Manager Columbia Sportswear Indonesia, Sabtu (22/1/ 2022) di Ice Skating Rink - Bintaro Xchange Mall.

Menurut Helmi, lapisan berwarna emas pada seri ini tidak hanya diterapkan di jaket saja tetapi juga pada topi, sepatu, sarung tangan dan lainnya.

"Berkat teknologi ini, kita tidak perlu lagi menggunakan banyak lapisan pakaian pada saat berada di daerah bersuhu atau iklim dingin," lanjut Helmi.

Jaket Columbia Sportswear yang dilengkapi teknologi Omni-Heat Infinity Jaket Columbia Sportswear yang dilengkapi teknologi Omni-Heat Infinity
Teknologi ini juga telah dicoba oleh Arief Wismoyono seorang pelari trail yang telah menyelesaikan perlombaan kelas dunia UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc) untuk kategori 170 km dengan mengelilingi pegunungan Alpen dan pada ajang Mesastila100 Ultra pada tahun 2021.

“Jaket Columbia dengan Omni-Heat Infinity ini sangat berguna untuk menjaga panas tubuh saya saat persiapan sebelum lomba di basecamp. Produk ini juga cocok untuk pendakian gunung dan saat camping dengan suhu 5-10 derajat," ujar Arief.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Canro Simarmata, seorang Adventure Content Creator. Youtuber ini telah menggunakan produk Columbia dan merasakan kenyamanannya pada saat membuat konten pendakian gunung.

“Menurutku jaket Columbia ini sangat ringan, selain itu dipakainya enak sekali untuk kondisi di puncak gunung dengan suhu yang sangat dingin, suhu badan saya stabil hangatnya," kata Canro.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Columbia Sportswear Indonesia (@columbiasportswear.id)

Dengan teknologi Omni-Heat Infinity, Columbia Sportswear berharap para penggemar kegiatan outdoor dan traveling di Indonesia semakin bersemangat melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata untuk memulai petualangan baru.

Bila kamu tertarik, jaket ini bisa didapatkan dengan kisaran harga mulai dari Rp 2,6 juta hingga Rp 4 juta.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau