Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Makanan Ini Dapat Menurunkan Fungsi Otak dengan Cepat, Apa Saja?

Kompas.com - 01/02/2022, 15:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Selain dapat memengaruhi penambahan berat badan, beberapa makanan tertentu juga bisa membuat otak kita menua lebih cepat.

Menurut ahli gizi bersertifikat dan koki selebriti, Serena Poon, makanan tersebut bisa kita temui dalam bentuk camilan atau fast food yang semuanya dapat menyebabkan peradangan.

Faktanya, para peneliti menemukan bahwa makanan penyebab peradangan dapat menurunkan kesehatan fisik sekaligus menurunkan fungsi otak kita dengan lebih cepat.

Untuk mencegahnya, Poon membagikan tiga daftar makanan yang dapat menurunkan fungsi otak dengan cepat, seperti berikut ini.

1. Gula tambahan

Poon mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan telah terbukti merusak memori dan meningkatkan risiko demensia.

Sayangnya, gula tambahan dapat dengan mudah ditemukan hampir di mana-mana. Mulai dari minuman, makanan penutup, hingga saus salad yang disamarkan sebagai makanan sehat.

"Pilihlah asupan makanan tanpa pemanis atau kita bisa membuat makanan sendiri di rumah untuk menjaga konsumsi gula tetap terkendali," katanya.

Baca juga: Lemas hingga Jerawatan, 12 Tanda Kita Makan Terlalu Banyak Gula

2. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan bersembunyi di balik roti putih, makanan yang dipanggang, dan sereal sarapan. Ini semua adalah makanan yang rendah gizi.

Menurut Poon, para peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi karbohidrat olahan dapat memengaruhi kesehatan kognitif dalam beberapa cara, termasuk perubahan fungsi di beberapa area otak.

"Sebaliknya, pilihlah biji-bijian dan karbohidrat kompleks lainnya seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan sayuran," ujar dia.

3. Daging yang diproses

Satu lagi makanan yang dapat membuat otak kita menua dengan lebih cepat adalah daging yang diproses, seperti sosis, daging kaleng, dan lainnya.

Poon mengatakan para peneliti telah menemukan bahwa daging olahan terkait dengan peningkatan risiko demensia atau penyakit yang didefinisikan oleh penurunan kognitif secara signifikan.

Dan ingat, pilihan vegan jauh lebih baik karena satu penelitian menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih rendah sayur dan buah-buahan justru lebih rentan terkena depresi.

Kita bisa memulai hidup sehat dengan menerapkan diet anti-inflamasi seperti diet mediterania atau diet DASH yang kaya antioksidan, vitamin B, serta asam lemak untuk mendukung fungsi otak yang lebih baik.

"Sayur dan buah-buahan kaya akan antioksidan, memiliki sifat anti-inflamasi, mendukung kesehatan usus, serta dapat meningkatkan fungsi mitokondria yang semuanya baik dalam mendukung umur panjang," jelasnya.

Baca juga: 5 Makanan Anti Inflamasi yang Dapat Bantu Jaga Kesehatan Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com