KOMPAS.com - Jika kita belum pernah melakukan diet "Metabolism Miracle" untuk menurunkan berat badan, maka kita mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencobanya.
Ahli diet Diane Kress mengatakan bahwa dia menciptakan jenis diet ini setelah dia berjuang menurunkan berat badannya sendiri.
Dalam masa-masa penurunan berat badannya tersebut, Kress mengungkapkan bahwa dia menghadapi masalah yang disebut "Metabolisme B."
Tidak seperti Metabolisme A, Metabolisme B disebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan tubuh kita memproses karbohidrat secara berlebihan sehingga menghasilkan lemak tubuh ekstra.
Orang-orang yang memiliki Metabolisme B ini sering kali juga memiliki kelebihan lemak di sekitar bagian tengah tubuh atau perut, yang membuat kita kesulitan menurunkan berat badan.
Nah, apabila kita memiliki masalah Metabolisme B yang sama dnegan Kress, maka rencana makan ini mungkin cocok untuk kita.
Baca juga: Cara Mudah Tingkatkan Metabolisme Secara Alami
Diet ini secara khusus dirancang untuk membantu orang-orang dengan Metabolisme B.
Jadi, setelah kita mengetahui apakah diet ini sesuai atau tidak untuk kita, hal pertama yang harus kita ketahui adalah bahwa rencana tersebut melibatkan tiga langkah yang berbeda.
Meskipun ketiga langkah ini mungkin terdengar sedikit menakutkan di awal, namun sangat menyenangkan mengetahui bahwa kita memiliki panduan khusus untuk membantu perjalanan kita menurunkan berat badan.
Memang kita akan meninggalkan sebagian besar produk nasi, roti dan pasta di langkah pertama, tetapi ada daftar terperinci yang memberi tahu kita makanan enak mana yang dapat kita makan di awal diet dan seterusnya.
Adapun beberapa makanan lezat yang diberi lampu hijau sepanjang diet termasuk daging tanpa lemak, alpukat, labu spageti (spaghetti squash), dan selai kacang alami.
Mungkin kita akan tergoda untuk keluar jalur, terutama selama fase diet yang paling ketat di awal.
Tetapi, untungnya, Kress juga telah menyusun panduan diet yang mencakup 175 resep lezat yang dapat kita buat sendiri dan nikmati di rumah.
Jadi, ini mungkin bisa menjadi solusi penurunan berat badan yang mudah tanpa harus mengidam makanan secara berlebihan.
Tapi, sebelum mencoba diet ini ada baiknya jika kita berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk menentukan diet yang sesuai untuk tubuh kita.
Baca juga: Mungkinkah Meningkatkan Metabolisme untuk Turunkan Berat Badan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.