Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Pengasuhan Anak yang Dilakukan Orangtua Sebelum Ada Internet

Kompas.com - 08/02/2022, 18:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring berkembangnya zaman, cara pengasuhan anak (parenting) yang dilakukan oleh para orangtua juga akan berubah, terutama di era digital seperti sekarang ini.

Sekarang orangtua bisa dapat dengan mudah mendapatkan berbagai macam informasi seputar pengasuhan anak melalui internet.

Tapi, pernahkah kita terpikir tentang bagaimana orangtua di zaman dulu mampu mengasuh anak-anak tanpa bantuan internet sama sekali?

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini terdapat tujuh cara pengasuhan anak yang dilakukan orangtua sebelum adanya internet:

1. Memiliki buku dan majalah tentang pengasuhan anak

Seorang penulis dan pembicara yang berspesialisasi tentang pengasuhan anak, Kathy Buckworth, mengatakan bahwa dia mengandalkan buku terkenal dari Dr Spock untuk nasihat pengasuhan anak.

Ibu empat anak yang masing-masing lahir di antara tahun 1991-2002 itu juga berlangganan lebih dari satu majalah cetak mengenai pengasuhan anak, dan mengambil semua brosur dari kantor dokter.

"Tidak ada Google, tidak ada WebMD, tidak ada aplikasi kehamilan, tidak ada akun Instagram yang membicarakan soal pengasuhan," terang dia.

Baca juga: Tips Mengasuh Anak Generasi Alpha yang Akrab dengan Teknologi

2. Semua saran kesehatan berasal dari dokter

Sebelum ada internet, semua orang pasti akan mengunjungi dokter secara langsung untuk memeriksakan bayi atau anak-anak mereka, dan semua informasi kesehatan berasal dari satu dokter itu.

"Saya biasanya menyimpan pertanyaan dengan menuliskannya di selembar kertas (bukan di catatan iPhone) dan menanyakannya selama janji temu yang dijadwalkan secara rutin," kata Kathy.

"Saya juga belajar banyak dari pertanyaan ibu-ibu lain dan saya kira hal ini juga dilakukan oleh para ibu dengan membaca pertanyaan ibu lain di grup Facebook," sambung dia.

3. Grup para ibu yang bertemu secara langsung sangat penting

Salah satu sumber informasi terbaik datang dari ibu-ibu lain. Grup para ibu yang bertemu secara langsung sangatlah populer.

Kita semua bergabung karena di masa itu tidak ada alternatif media sosial seperti grup Facebook.

Jadi, semua ibu akan berkumpul secara informal atau menghadiri acara yang lebih terorganisir dengan membawa pembicara.

"Saya ingat saya bergabung dengan grup ibu-ibu ketika saya baru saja pindah kembali ke Toronto," ujar Kathy.

"Perawat yang menjalankan grup itu biasanya mencari saya untuk mendapatkan jawaban atas beberapa kekhawatiran ibu lainnya," ungkap dia.

Baca juga: Cerita Ibu Elon Musk Mengasuh 3 Anaknya hingga Sukses

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com