Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikmah Serial Layangan Putus, Ini Cara Menghadapi Suami Selingkuh

Kompas.com, 11 Februari 2022, 09:46 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Herway

KOMPAS.com - Kisah dari series Layangan Putus masih menjadi perbincangan hangat setelah kini ditayangkan di jaringan televisi nasional.

Serial ini sempat booming ketika pertama kali tayang secara streaming dan sukses membuat banyak penontonnya ikut geram.

Kini, lika-liku kehidupan rumah tangga Kinan yang diperankan Putri Marino yang diselingkuhi suaminya, Aris (Reza Rahadian) ditayangkan ulang di stasiun televisi nasional.

Kisah perselingkuhan Aris dengan Lydia, yang diperankan Anya Geraldine, ini sekarang meraih penonton yang lebih luas.

Kiat menghadapi suami selingkuh, hikmah dari serial Layangan Putus

Layangan Putus sukses besar karena membuat banyak penontonya terbuai dengan kisah perselingkuhan rumah tangga ini.

Banyak yang bersimpati dengan sikap Kinan, tokoh utamanya dalam menghadapi konflik rumah tangganya.

Di sisi lain, penonton juga ikut kesal dengan ulah Aris yang tidak peduli dengan keluarga yang terus melanjutkan ketidaksetiaannya.

Namun dari kisah series Layangan Putus ini, kita bisa mengambil pelajaran bagaimana menghadapi suami yang selingkuh, sebagaimana dilansir dari laman Herway.

Baca juga: Kenapa Kita Emosi dan Takut Usai Menonton Layangan Putus?

1. Jangan gegabah dalam mengambil keputusan

Mengetahui suami selingkuh memang sangat menguras hati termasuk muncul perasaan depresi, marah dan sedih menumpuk jadi satu.

Ketika baru saja mengalami hal ini, jangan gegabah dalam mengambil keputusan.

Cara terbaik menghadapi suami selingkuh adalah tetap tenang dan jalin komunikasi yang baik dengan pasangan.

Komunikasikan dengan suami untuk mencari tahu akar permasalahan sebenarnya di dalam hubungan kita.

Bisa jadi setelah berkomunikasi, suami bisa dengan tulus meminta maaf dan menyesali perbuatannya itu.

2. Cari tahu penyebab perselingkuhan

Jalinan komunikasi yang baik dengan suami, akan mempermudah kita untuk mencari tahu penyebab perselingkuhan.

Entah suami khilaf atau memang ada yang salah pada hubungan kita.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau