Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2022, 17:19 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa jam tangan pintar atau smartwatch yang ada di pasaran ternyata dikembangkan oleh watchmaker kelas atas.

Salah satunya, seri Connected yang dikeluarkan TAG Heuer. Seri Connected sudah dirilis tiga kali, yakni pada 2015, 2017, dan 2020.

Dan sepertinya belum ada tanda-tanda TAG Heuer berniat untuk menyetop pengembangan seri Connected.

Pasalnya, baru-baru ini watchmaker Swiss itu mengenalkan smartwatch Connected Calibre E4.

TAG Heuer Connected Calibre E4 TAG Heuer Connected Calibre E4
Connected Calibre E4 diklaim memiliki prosesor yang lebih cepat dan lebih kuat serta masa pakai baterai lebih lama.

Juga, terdapat perubahan dari segi tampilan dan fitur yang dibenamkan pada jam tangan ini.

Selain menghadirkan Calibre E4 versi standar dengan diameter cangkang 45 mm, TAG Heuer juga memperkenalkan versi yang lebih kecil, 42 mm.

Kesan pertama yang tampak pada Connected Calibre E4 versi 45 mm adalah desain yang lebih ramping ketimbang model E3 keluaran 2020.

Kedua tombol di sisi kanan cangkang tidak terlalu tebal. Satu kenop pemutar yang diapit dua tombol tadi berfungsi untuk mengatur jam tangan.

Bodi smartwatch terbuat dari bahan titanium, serta material kaca kristal safir untuk melindungi panel layar OLED.

TAG Heuer Connected Calibre E4 TAG Heuer Connected Calibre E4
Sementara itu, smartwatch versi 42 mm dibekali cangkang lebih tipis dan bezel ramping yang seolah-olah menyatu dengan layar yang dilindungi kaca kristal safir.

TAG Heuer menanamkan teknologi baru pada kedua versi jam tangan pintar yang lebih canggih dari versi terdahulu.

Sebut saja, prosesor Qualcomm Snapdragon 4100 Plus dan konektivitas Bluetooth versi 5.0.

Bluetooth 5.0 diklaim memungkinkan sinkronisasi data ke smartphone dua kali lebih cepat daripada versi lama.

Baca juga: TAG Heuer Luncurkan Aplikasi untuk Smartwatch Connected-nya

Fitur lainnya mencakup altimeter, accelerometer, monitor detak jantung, kompas, dan sensor GPS.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com