Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2022, 16:33 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak didirikan pada tahun 2003, kini Linkedin telah menjelma menjadi sebuah jejaring sosial yang memungkinkan kita sebagai pencari kerja mencari peluang baru.

Berbeda dengan media sosial lain seperti Facebook, Twitter atau Instagram, biasanya para pengguna memanfaatkan Linkedin untuk berbagi informasi, membangun bisnis, peluang kerja, mencari partner kerja hingga mendapatkan tawaran kerja.

Berkaitan dengan mencari peluang profesional baru tersebut. Apa benar aktif di Linkedin bisa membuat kita mudah mendapatkan tawaran kerja?

Baca juga: Cara Maksimalkan Akun LinkedIn untuk Kemajuan Karier

Milka Santoso, seorang HR Consultant pun mengakui hal tersebut. Ia menyampaikan, aktif di Linkedin memungkinkan profil kita sebagai jobseeker dilirik oleh rekruter atau profesional lain hingga membuka kesempatan baru.

"Saya sendiri beberapa kali mendapat tawaran pekerjaan, baik sebagai karyawan tetap maupun sebagai konsultan dari orang-orang yang mengenal saya, melalui tulisan-tulisan saya di Linkedin," tulis Milka Santoso.

Namun, aktif di Linkedin tidak sekadar aktif. Ada beberapa cara untuk meningkatkan peluang kita dalam mendapatkan tawaran kerja. Salah satunya dengan mengunggah tulisan yang bermanfaat.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuka peluang baru, sebagaimana disampaikan Milka Santoso.

1. Buat tulisan informatif dan bermanfaat

Di platform tersebut, kita dapat mengunggah tulisan yang informatif dan bermanfaat untuk dibagikan kepada pengguna lain.

Milka menyebut tulisan yang menggambarkan pengalaman, pengetahuan atau skill yang kita miliki dapat memiliki nilai lebih. Apalagi jika kita dapat menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari atau fenomena yang lagi tren saat ini.

2. Mention atau tag influencer di Linkedin belum tentu membantu

Tidak seperti jejaring sosial lain, jika kita mengunggah sesuatu dan mention atau tag pengguna lain, maka notifikasi akan muncul.

Di Linkedin, notifikasi unggahan akan muncul jika orang yang di mention atau tag memberikan reaksi seperti like, love, support, komentar, atau reshare terhadap unggahan tersebut.

"Pengalaman saya sebagai followers, saya tidak melihat unggahan, mention atau tag orang yang saya follow di timeline," lanjutnya.

Oleh karena itu, jangan mengira kalau mention atau tag pengguna dengan followers banyak bisa mendapatkan reach yang bagus.

Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan respons yang tulus, komentar atau reshare dari para influencer?

"Itu semua kembali ke poin pertama," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com