Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Ingat, Asupan Gizi yang Wajib Dipilih Ketika Sarapan

Kompas.com - 18/02/2022, 12:56 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para dokter dan ahli gizi berulang kali mengingatkan pentingnya sarapan bagi tubuh sebelum memulai aktivitas.

Akan tetapi, seringkali orang-orang melewatkan sarapan dengan berbagai alasan, seperti tidak memiliki waktu dan lebih memilih ngopi ketimbang makan di pagi hari.

Di sisi lain, orang-orang yang sudah menjadikan sarapan sebagai kebiasaan sejak kecil pun kerap mengabaikan asupan gizi dan nutrisi dimakan.

Akibatnya adalah saat belajar di sekolah atau sedang bekerja, mereka merasa mudah mengantuk dan tidak bersemangat di pagi hari.

Lantas, mengapa hal itu dapat terjadi?

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK mengatakan bahwa rasa kantuk di pagi hari setelah sarapan disebabkan oleh kandungan lemak dalam makanan.

Hal itu dikatakan dr. Diana dalam Virtual Press Conference Sarapan Berisi Blue Band, Kamis (17/2/2022) pagi.

Dia menjelaskan, lemak dalam makanan merupakan zat gizi yang paling lambat dicerna oleh saluran cerna.

"Jangan terlalu banyak lemak, juga lemak jenuh yang biasanya terdapat di makanan yang digoreng, mengandung santan, mengandung jeroan," ujar dr. Diana.

"Pagi-pagi sebaiknya tidak yang seperti itu (tidak makan makanan berlemak)."

"Jadi kalau makin lambat dicerna tubuh membutuhkan energi lebih banyak untuk mencernanya jadi bukannya anak semangat, malah ngantuk," imbuhnya.

Baca juga: Simak 4 Manfaat Sarapan bagi Kesehatan Tubuh

Pentingnya karbohidrat, protein, omega-3, dan omega-6

Lebih lanjut, dr. Diana menjelaskan sejumlah gizi yang wajib diasup saat sarapan agar tubuh memiliki "bahan bakar", yakni:

1. Karbohidrat

Fungsi karbohidrat ketika sarapan adalah membuat tubuh kita berenergi. Pille R. Priske Fungsi karbohidrat ketika sarapan adalah membuat tubuh kita berenergi.

dr. Diana mengatakan, karbohidrat wajib diasup dalam menu makanan saat sarapan sebab kandungan glukosanya dapat memberi energi bagi tubuh.

Tapi, yang wajib dicatat adalah sebaiknya kita menghindari karbohidrat simpleks. Alasannya, karbohidrat sederhana ini cepat diserap oleh tubuh sehingga membuat gula darah cepat naik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com