KOMPAS.com - Kesehatan dan kenyamanan anak selalu diprioritaskan oleh orangtua mana pun.
Tak mengherankan jika mereka selalu ingin yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk saat memilih pengasuh anak atau babysitter.
Mempercayakan anak kepada babysitter memang gampang-gampang susah.
Pasalnya orangtua tidak hanya mencari orang yang profesional dalam mengasuh anak, tapi juga punya kedekatan emosional yang baik.
Agar anak tidak salah asuh, orangtua sebaiknya mengetahui cara memilih babysitter yang tepat.
Dilansir dari Very Well Family, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan.
Penting bagi orangtua untuk melihat interaksi antara babysitter dengan anaknya. Carilah babysitter yang pola asuhnya cocok bagi anak agar ia merasa nyaman.
Orangtua sebaiknya juga menanyakan kemampuan yang dimiliki babysitter.
Seorang babysitter yang kompeten tentu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kemampuannya.
Periksalah kualifikasi babysitter agar orangtua tidak merasa cemas ketika mempercayakan anak kepadanya.
Babysitter harus mengetahui cara-cara penanganan anak dalam kondisi darurat dan menunjukkan sikap kedewasaan.
Orangtua ada baiknya juga memastikan babysitter memiliki penilaian yang baik dan berakal sehat.
Dengan memastikan hal-hal tersebut orangtua dengan mudah dapat mempercayai anaknya untuk diasuh babysitter.
Baca juga: 4 Tanda Pengasuh Anak yang Tak Profesional, Bisa Dikenali Sejak Awal
Tanyakan kepada babysitter berapa biaya yang dipatok sehingga pengasuhan anak dapat berjalan maksimal.
Mungkin saja biaya mengasuh anak berbeda berdasarkan lokasi, jumlah anak, pengalaman, dan faktor-faktor lainnya.