Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Berlanjut, Pahami Cara Hentikan Self-Gaslighting

Kompas.com - 03/03/2022, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Gaslighting merupakan bentuk manipulasi ketika seseorang mencoba membuat orang lain mempertanyakan realitas atau persepsinya sendiri.

Gashlighting biasanya melibatkan dua orang, tetapi juga dapat dilakukan oleh diri sendiri atau disebut sebagai self-gaslighting.

Dua tanda self-gaslighting yang harus diwaspadai adalah terjadinya penolakan dan keraguan tentang perasaan, persepsi, dan ingatan diri sendiri.

“Keraguan dapat muncul seperti meminimalkan rasa sakit atau pelecehan yang dialami,” kata Brit Barkholtz, terapis klinis yang berspesialisasi dalam trauma.

Barkholtz mengatakan, keraguan terhadap diri sendiri dapat membuat seseorang tidak yakin tentang apa yang sebenarnya terjadi atau siapa yang salah.

Baca juga: 10 Bulan Pasca Skadal Gaslighting, Seo Ye Ji Akhirnya Buka Suara

Sementara itu, tanda self-gaslighting lainnya dapat diketahui ketika seseorang berusaha meminta pendapat orang lain demi meyakinkan dirinya.

Hal itu diungkapkan oleh seorang psikolog klinis berlisensi dari South Carolina, AS, Katelyn Campbell.

"Jika pemikiran seperti itu sering muncul dan secara naluriah ada kemungkinan kita telah menginternalisasi beberapa gaslighting," ujar dia.

Gaslighting digunakan untuk mendiskreditkan seseorang, paling sering untuk kepentingan orang yang melakukan gaslighting,” kata Campbell.

Cara menghentikan self-gaslighting

Baik Barkholtz dan Campbell menganjurkan untuk menemui terapis jika seseorang kesulitan mengatasi self-gaslighting.

“Sebagai seorang psikolog, rekomendasi utama saya agar orang-orang mempertimbangkan terapi untuk mengeksplorasi pesan yang telah mereka internalisasikan tentang dirinya sendiri,” kata Campbell.

Ia menyebut, berhenti melakukan self-gaslighting adalah sebuah tantangan. Sebab, seseorang telah terbiasa mendiskreditkan dirinya sendiri.

"Seorang terapis dapat membantu  menggali lebih dalam dengan aman untuk memulihkan kepercayaan pada diri sendiri," tambahnya.

Agar lebih jelas, simak cara menghentikan self-gaslighting berikut ini.

1. Memahami penyebab self-gaslighting

Seseorang sebaiknya mengetahui faktor yang dapat mendorongnya melakukan self-gaslighting.

Barkholtz menyampaikan bahwa hal ini menyangkut pribadi seseorang dan masing-masing orang tentunya akan berbeda.

Ia menambahkan, ketika seseorang semakin mampu menyadari penyebab self-gaslighting, ia akan mudah untuk menghindarinya.

Baca juga: 7 Tahapan Gaslighting dalam Hubungan Percintaan, Awas Jadi Korban

Agar seseorang dapat memahami penyebab self-gaslighting, ia disarankan untuk membuat jurnal.

Caranya dapat dilakukan dengan mencatat pemikiran dan mengidentifikasinya sebagai self-gaslighting atau bukan.

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com