Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Coding sejak Dini Dapat Mengasah Kreativitas Anak

Kompas.com - 11/03/2022, 10:21 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengasah kreativitas anak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu yang lagi ngetren di era digital seperti saat ini adalah dengan belajar coding.

Anak-anak yang terlahir di era digital seolah dituntut untuk memiliki pemahaman dan penguasaan lebih terhadap aset digital dan teknologi terkini.

Sebab, setiap harinya manusia semakin banyak berinteraksi dengan teknologi dan sistem komputasi.

Baca juga: Ketika Melatih Empati Bisa Memicu Kreativitas Anak...

Nah, aktivitas coding yang kerap disebut sebagai “bahasa masa depan”, memungkinkan anak untuk dapat “berkomunikasi” lebih akrab dengan kemajuan teknologi yang ada.

Sebab, memperkenalkan coding di usia anak dapat membuatnya berpikir lebih kreatif di era digital.

"Tidak hanya sebagai bahasa masa depan, coding bermanfaat merangsang kreativitas, menumbuhkan semangat inovatif, menstimulasi logika berpikir, dan memperkuat kemampuan anak untuk memecahkan masalah,” ungkap Juventia Vicky Riana, Chief Commercial Officer Hacktiv8, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Lebih dari itu, menurut laporan dari McKinsey Global Institute, hampir separuh dari pekerjaan manusia akan diambil-alih oleh mesin/robot otomatis pada tahun 2055.

Sementara saat ini jumlah programmer yang menguasai coding masih sangat terbatas. Akibatnya, profesi programmer/developer menjadi profesi yang paling banyak dicari dan dibutuhkan, termasuk di Indonesia.

Kemampuan coding sejak dini tersebut dapat menjadi bekal si kecil untuk bisa mengembangkan mindset pemecahan masalah dan kreativitas, sehingga memiliki keunggulan di dunia kerja kelak.

Baca juga: 5-10 Tahun ke Depan, Indonesia Butuh 15 Juta Coding Engineer

Manfaat mengenalkan anak belajar coding

Aktivitas pengenalan coding pada anak juga harus menggunakan bahasa dan cara berpikir anak-anak sesuai dengan umurnya.

Misalnya untuk anak usia 7-13 tahun, si kecil bisa mempelajari block coding animasi, pengenalan dasar, membuat animasi dengan Pictoblox serta penambahan efek suara dan storytelling.

Kemudian bisa juga dengan belajar seni coding, yang mana anak dapat belajar menggambar coding, serta memainkan efek suara, hingga mengatur latar dan menggambar animasi.

Untuk anak yang berada di tingkat lanjut, mereka dapat mempelajari konsep komputer hingga latihan dasar coding untuk mengembangkan permainan atau game di platform Roblox Studio.

Beberapa pelatihan ini mengajak si kecil belajar melalui sesi coding yang menyenangkan, dengan merangsang imajinasi dan kreativitas mereka dalam membuat berbagai program ataupun game berbasis karakter dan animasi.

“Seperti pembelajaran bahasa pada umumnya, pengenalan terhadap coding akan lebih baik jika dimulai sejak dini, karena anak kecil lebih reseptif dan bisa melatihnya terus hingga jangka waktu yang panjang," tutup Juventia.

Baca juga: Generasi Silicon Valley Lokal, Ajak Anak Belajar Coding Sejak Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com