Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Memahami Insecurity dengan Mengenal dan Menghargai Diri Sendiri

Kompas.com - 13/03/2022, 10:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Fandhi Gautama

KOMPAS.com - Dalam menjalani hidup, kita pasti pernah mengalami perasaan tidak percaya dengan diri sendiri, entah ketika sedang mengerjakan ujian, berbincang dengan orang baru, atau melihat pencapaian yang diraih orang lain.

Perasaan tersebut akrab dikenal sebagai insecurity atau rasa tidak percaya diri.

American Psychological Association (APA) Dictionary of Psychology mendefinisikan insecurity sebagai perasaan tidak mampu dan kurang percaya diri untuk mengatasi masalah.

Selain itu, timbulnya perasaan ini juga disertai dengan adanya rasa ketidakpastian dan kecemasan soal tujuan pribadi, kemampuan yang dimiliki, atau hubungan dengan orang lain.

Untuk dapat mengembangkan diri secara optimal, insecurity ini harus diatasi dengan baik dan tepat. Jangan sampai perasaan ini terus menerus bernaung dalam diri karena akan berakibat fatal bagi kesehatan mental, fisik, dan sosial.

Lantas, apa saja yang menjadi faktor seseorang bisa mengalami rasa tidak percaya diri atau insecurity? Arvan Pradiansyah, motivator ternama Indonesia, memberikan pandangannya mengenai hal ini dalam episode “Mengapa Seseorang Bisa Merasa Tidak Percaya Diri?” siniar (podcast) Smart Inspiration edisi Smart Happiness.

Membandingkan dengan orang lain

Salah satu faktor insecurity adalah kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Menurut Arvan, kecenderungan ini membuat seseorang berpikir kalau dirinya tidak lebih baik daripada orang lain sehingga harga diri dan kepercayaan orang itu menjadi rendah.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa kecenderungan ini juga berpengaruh pada alam bawah sadar seseorang.

“Kata-kata ‘membandingkan’ menjadikan subconscious mind (alam bawah sadar) berpikir kalau orang yang dibandingkan merupakan standar (kemampuan/kepribadian),” tambahnya.

Karena adanya anggapan bahwa orang lain merupakan suatu standar, seseorang akan merasa bahwa dirinya rendah. Ia akan berpikir bahwa posisinya masih berada di bawah orang itu sehingga hal yang dilakukan adalah menyesuaikan diri dengannya.

Baca juga: Saatnya Remaja Terlepas dari Insecure, Cemas, dan Depresi

Hal ini juga diperparah lewat penggunaan media sosial yang sering kali membuat diri merasa kecil. Tak ayal, media sosial merupakan wadah berkumpulnya orang-orang dari berbagai macam latar belakang, seperti ada yang lebih kaya, tampan, cantik, dan lain sebagainya.

“Hakikatnya, di atas langit masih ada langit,” ujar Arvan.

Tidak mengenal potensi dan diri sendiri

Kemudian, Arvan menyebutkan faktor penting mengapa seseorang bisa mengalami insecurity, yaitu akibat ketidaktahuan tentang potensi dan dirinya sendiri.

Menurutnya, diri seseorang ibarat rumah. Rumah tersebut diciptakan oleh Tuhan. Agar dapat mengenal dirinya sendiri, penghuni yang baik akan berusaha mengenal setiap ruang dan sudut rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com