KOMPAS.com - Traveling mungkin menjadi salah satu hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama teman atau keluarga.
Namun, bagi kita yang memelihara hewan di rumah, terutama kucing, traveling bisa membuat kita merasa cemas karena akan meninggalkannya di rumah atau tempat penitipan hewan.
Tapi, jangan khawatir. Bagi kita yang memiliki kucing dan ingin tetap membawanya, kita bisa tetap melakukannya dengan menggunakan mobil pribadi.
Baca juga: Berbagai Mitos Seputar Kehamilan dan Pelihara Kucing
Berikut ini adalah beberapa tips aman dan nyaman berpergian bersama kucing dengan menggunakan mobil.
Menurut dokter hewan Tricia Earley, hal ini merupakan poin yang paling penting dalam daftar untuk berpergian bersama kucing.
Sebab, ketika kucing merasa ketakutan di jalan, hewan ini sering kali mencoba meremas diri di ruang yang sempit.
Ini mungkin dilakukannya di bawah kursi atau di bawah pedal dan itulah pentingnya mengamankan kucing di dalam carrier saat berpergian.
Seperti makhluk hidup lainnya, jangan pernah meninggalkan kucing sendirian di dalam mobil yang panas.
Baca juga: Ingin Pelihara Kucing Jalanan? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini
Karena kucing tidak bisa berkeringat seperti kita. Jadi, apabila suhu di luar terlalu panas, sebaiknya jangan meninggalkan kucing di dalam mobil.
Bahkan di hari yang dingin, pastikan kita membiarkan jendela tetap terbuka dan kucing aman di dalam carrier atau kandangnya.
Sebelum berangkat, pastikan kita sudah membawa kain lap, serbet, larutan penetral bau, dan perlengkapan kebersihan lainnya untuk perjalanan.
Perlengkapan kebersihan ini biasanya akan kita pakai jika kucing peliharaan kita mulai mengotori mobil dengan makanan atau mungkin saat kucing buang air di mobil.
Kucing akan membutuhkan tempat untuk menggunakan kamar kecil, kecuali kita telah melatihnya untuk menggunakan toilet.
Tapi, jangan lupa untuk membawa kotak pasir yang biasa dipakainya jika memungkinkan.
Karena kucing dapat mencium bau jika kotak pasir adalah miliknya dan di kotak itulah kucing akan buang air.
Baca juga: Pelihara Kucing Ternyata Obat bagi Anak Penyandang Autisme