KOMPAS.com - Mainan dan anak-anak seakan menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan.
Tak hanya sebagai hiburan untuk anak, mainan juga dapat membantu proses tumbuh kembangnya.
Kendati demikian, bukan berarti kita bisa terus memberikan terlalu banyak mainan pada anak.
Baca juga: 3 Alasan Penting untuk Ajarkan Anak Merawat Mainan
Orangtua juga harus selektif dalam memilih mainan untuk anak untuk mendapatkan mafaat yang terbaik.
Namun karena kasih sayang, kita seringkali menghujani buah hati dengan banyak mainan, yang tidak selalu baik untuk anak.
Lantas, berapa banyak mainan yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak?
Riset yang dilakukan Toy Industry Association (TIA) di Amerika Serikat menyebutkan, rata-rata keluarga dengan anak memiliki sekitar 71 mainan.
Jumlahnya sangat banyak dengan jenis yang juga bervariatif.
Banyak anak menerima mainan saat libur panjang, dan kebanyakan orangtua menyimpannya selama mungkin sebelum membuang atau menyumbangkannya.
Padahal menurut penelitian, anak-anak tidak membutuhkan mainan sebanyak itu.
Baca juga: Kenapa Anak Harus Diberi Mainan Sesuai Usianya?
Hassan Alnassir dari Premium Joy, sebuah perusahaan mainan di California, AS melakukan riset guna menemukan berapa jumlah mainan yang dibutuhkan anak.
Menurutnya, mayoritas anak-anak hanya bermain dengan sekitar 10 mainan mereka, terlepas dari berapa banyak sebenarnya yang dimiliki.
Jadi, meski anak bermain di ruangan yang penuh dengan 71 mainan, kemungkinan anak hanya bermain dengan sekitar 10 mainan.
Sementara sisanya dibiarkan menjadi pajangan begitu saja oleh anak.