KOMPAS.com - Ada-ada saja upaya yang dilakukan Pete Davidson untuk menunjukkan kasih sayangnya kepada Kim Kardashian.
Dikabarkan, pelawak AS tersebut membuat branding bertuliskan nama sang kekasih yang dicap di bagian dada.
Hal ini disampaikan oleh Kardashian dalam acara The Ellen DeGeneres Show.
"Dia (Davidson) memiliki beberapa tato," kata dia.
"Tapi untuk yang 'Kim' bukan tato, itu sebenarnya branding."
Lebih lanjut, mantan istri Kanye West menjelaskan, Davidson menyematkan branding pada tubuhnya karena dia menginginkan sesuatu yang lebih permanen daripada sekadar tinta tato.
"Dia sedang dalam proses menghilangkan tato di lengan dan lehernya," tambah Kardashian.
"Dia mengatakan, 'saya tidak bisa menghilangkan atau menutupi tato, dan saya ingin ada seperti bekas luka di tubuh saya'."
Menurut seniman tato dan penindik profesional, Caitlin Cartwright, memodifikasi tubuh dengan body branding bukanlah hal baru.
"Branding adalah tanda permanen pada tubuh yang dibuat dengan menggunakan panas," jelas Cartwright kepada Yahoo! Life.
"Ada cara tradisional dengan memanaskan suatu alat dan menekannya ke kulit, tetapi sekarang ada pena khusus dan berbagai alat yang dapat digunakan seperti mesin tato."
"Saya memiliki pena kauter yang dapat membakar jaringan di tubuh untuk meninggalkan bekas, yang mana bekas itu bisa digambar," imbuhnya.
Di masa lalu, body branding biasanya digunakan untuk menandai seseorang yang menjadi budak dan buronan.
Para budak dan buronan yang memiliki branding di tubuhnya itu akan dijadikan sebagai properti di zaman Romawi kuno.
Terlepas dari sejarah penggunaan dan penyalahgunaan body branding, Cartwright mengatakan body branding masih bisa menjadi praktik yang legal.