Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pria Menganggap Dirinya Lebih Cerdas Dibanding Wanita?

Kompas.com - 23/03/2022, 07:41 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan bahwa pria lebih pintar daripada wanita, dan tak sedikit pula pria yang memang menganggap dirinya lebih pintar dan superior dibanding wanita.

Di sisi lain, tak sedikit wanita yang meremehkan IQ-nya sendiri. Apalagi, wanita sempat diyakini lebih inferior karena ukuran tengkoraknya yang lebih kecil dari pria.

Nah, mengapa ini terjadi? Apa yang menyebabkan pria berpikir mereka lebih cemerlang dari wanita?

Sebuah studi bertajuk Gender Differences in Self-Estimated Intelligence: Exploring the Male Hubris, Female Humility Problem yang dilakukan oleh David Reilly dan koleganya rupanya menemukan alasannya.

Studi tersebut mempelajari bagaimana pria dan wanita memperkirakan kecerdasan atau IQ mereka serta menilai ukuran harga diri umum dan ciri-ciri kepribadian maskulin dan feminin.

Hasilnya, ditemukan bahwa prediktor terkuat untuk melebih-lebihkan IQ adalah jenis kelamin biologis dan psikologis.

Jika terlahir sebagai pria atau memiliki sifat maskulin yang kuat (baik laki-laki maupun perempuan) bisa dikaitkan dengan citra diri intelektual yang meningkat, sehingga menganggap dirinya “lebih.”

Namun, terlepas dari kecenderungan seseorang untuk melebih-lebihkan kecerdasannya, setiap individu tetap berbeda.

Kendati demikian, secara umum, pria lebih “angkuh” dan berpikir bahwa dirinya lebih cerdas dibandingkan wanita, sementara wanita cenderung lebih rendah hati.

Temuan ini rupanya selaras dengan penelitian lain.

Dilansir dari Neuroscience News, psikolog Adrian Furnham menyebut dalam penelitiannya bahwa masalah keangkuhan pria dan kerendahan hati wanita rupanya ditemukan dalam berbagai budaya dan negara.

Baca juga: Toxic Masculinity dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental Laki-laki

Tidak ada perbedaan pada gender

Pria boleh menganggap bahwa IQ dan kecerdasannya lebih tinggi, namun, para peneliti kecerdasan dan psikologi rupanya tidak beranggapan begitu.

Ya, para peneliti mengatakan bahwa tidak ada gender yang lebih cerdas, atau dengan kata lain, kecerdasan tidak dipengaruhi jenis kelamin.

Secara historis, wanita diyakini tidak terlalu cerdas karena memiliki tengkorak yang sedikit lebih kecil.

Padahal, lebih besar belum tentu lebih baik. Jika besar tidaknya tengkorak dikaitkan dengan kecerdasan, artinya gajah jauh lebih cerdas dibanding manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com