Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 18/05/2023, 08:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber parade

KOMPAS.com - Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) merupakan suatu kondisi di mana asam lambung terus-menerus naik ke mulut dan kerongkongan.

Tapi apa yang kita makan dan bagaimana kita memakannya dapat memperburuk gejala yang tidak nyaman.

Ahli diet terdaftar di pusat nutrisi Cleveland Clinic, Stacy Cavagnaro, mengatakan, ada pun gejala yang bisa muncul adalah maag, kembung, batuk kronis, kesulitan menelan, dan regurgitasi.

Baca juga: Benarkah Susu Bisa Meredakan Gejala Asam Lambung? Ini Penjelasannya

"Makan terlalu cepat, makan berlebihan, atau makan dalam waktu 3-4 jam sebelum berbaring atau tidur dapat memperburuk gejala sekaligus asam lambung itu sendiri," kata dia.

Selain itu, Cavagnaro juga menyebut sejumlah makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan tidak dikonsumsi agar tidak memperparah kondisi asam lambung.

Lebih lanjut, berikut adalah daftar makanan terbaik dan terburuk untuk asam lambung.

Makanan yang buruk untuk asam lambung

1. Makanan berlemak dan berminyak

"Makanan yang digoreng, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak, termasuk kentang goreng, keripik, keju, dan krim asam, dapat mengendurkan sfingter esofagus."

"Sfingter esofagus merupakan katup yang menjaga asam di perut," kata Cavagnaro.

Ketika sfingter esofagus berelaksasi, lebih banyak asam dapat meresap ke kerongkongan, menyebabkan iritasi.

Di samping itu, makanan tinggi lemak juga diserap lebih lambat dan tinggal di perut lebih lama, sehingga dapat menyebabkan perut memproduksi asam ekstra.

Baca juga: Apa Perbedaan antara Penyakit Mag dan Asam Lambung?

2. Cokelat

Cokelat telah terbukti dapat memengaruhi katup yang menjaga asam di perut.

Hal ini memungkinkan asam untuk pindah ke kerongkongan dan mulut, serta memberikan kita gejala seperti mag.

3. Peppermint

Cavagnaro mengungkapkan, peppermint terbukti membantu meringankan gejala GI yang lebih rendah, seperti kembung, sakit perut, diare dan sembelit yang datang dengan sindrom iritasi usus.

Tetapi, peppermint juga bisa memicu gejala asam lambung dan jika kita memiliki gejala-gejalanya, sebaiknya hindari teh dan suplemen yang mengandung peppermint.

4. Buah jeruk

Buah jeruk, termasuk jeruk bali, lemon, dan limau sangat asam. Hal ini menyebabkan lebih banyak asam lambung yang dapat naik melalui kerongkongan.

Baca juga: Asam Lambung Sering Kambuh? Banyak Pikiran Bisa Jadi Penyebabnya

5. Tomat

Tomat juga bersifat asam, sama seperti buah jeruk Jadi, Cavagnaro mengatakan, tomat bisa memicu asam lambung karena makan makanan yang sangat asam menyebabkan lebih banyak asam di perut.

6. Makanan pedas

Menurut Cavagnaro, capsaicin adalah senyawa yang memberi bumbu pada makanan pedas, yang dapat memperlambat pencernaan sehingga membuat makanan di perut lebih lama dan menyebabkan asam lambung.

Makanan ini juga dapat mengiritasi kerongkongan dan memperburuk efek Gerd.

Baca juga: Cegah Gejala Asam Lambung dengan Perubahan Gaya Hidup, Begini Caranya

7. Bawang merah dan bawang putih

Bawang merah dan bawang putih meningkatkan produksi asam di perut. Hal ini juga dapat memperburuk asam lambung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber parade
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com