BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Frank & Co

Jangan Sampai Tertipu, Perhatikan Kriteria 4C Berikut Sebelum Beli Perhiasan Berlian

Kompas.com - 24/03/2022, 19:27 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jika dikenakan secara tepat, perhiasan berlian dapat menambah kecantikan kaum hawa.

Selain itu, mengenakan perhiasan berlian juga dapat meningkatkan kepercayaan diri pemakainya. Perhiasan berlian wanita juga bisa menjadi koleksi yang tak lekang oleh waktu.

Dengan keunggulan tersebut, perhiasan berlian pun menjadi salah satu fashion item primadona bagi setiap wanita.

Baik perhiasan emas maupun perhiasan berlian, seperti cincin berlian wanita, kalung berlian, anting-anting, dan gelang, merupakan perhiasan wanita yang wajib dimiliki.

Namun, sebelum membeli, Anda harus memperhatikan sejumlah hal agar berlian terjamin keasliannya.

Salah satu kriteria yang lazim digunakan memilih perhiasan berlian asli adalah parameter pengukuran 4C.

Untuk diketahui, 4C merupakan standar penilaian internasional berlian dari Gemological Institute of America (GIA) yang meliputi kriteria clarity (kejernihan), color (warna), carat (karat), dan cut (potongan).

Secara detail, berikut penjelasan keempat kriteria tersebut.

1. Clarity

Seperti kebanyakan batu mulia, berlian juga tak luput dari cacat atau noda lain yang dapat memengaruhi tingkat kejernihannya. Kecacatan ini bisa berupa titik, goresan, atau bentuk menyerupai gelembung air.

Kecacatan yang besar dapat mengurangi harga berlian. Jumlah cacat yang banyak pun akan membuat harga berlian semakin turun. Selain itu, lokasi cacat juga dapat menurunkan kualitas berlian.

(Baca juga: Jadi Simbol Keabadian, Pahami Dulu 6 Jenis Potongan Berlian Ini Sebelum Lamaran)

GIA menggolongkan kejernihan dalam beberapa tingkat, mulai dari Flawless (FL), Internally Flawless (IF), Very Very Slightly Included (VVS), Very Slighty Included (VS), hingga Included (I).

2. Color

Color atau warna merupakan salah satu faktor utama yang harus diperhatikan sebelum membeli berlian. Pasalnya, warna berlian akan menentukan harga dan keindahannya.

Berlian berasal dari karbon yang mengalami pemampatan sehingga mengeras. Proses itu menghasilkan batu superkeras berwarna bening.

Cincin berlian Frank Fire dari Frank & co.JULIANUS SOAN Cincin berlian Frank Fire dari Frank & co.

Namun, zat-zat lain seringkali ikut muncul dalam proses tersebut. Hal ini menimbulkan jejak warna lain pada berlian.

Sebagai contoh, zat nitrogen dapat menyebabkan warna kekuningan dan kristal lain bisa membuat berlian berwarna kecoklatan.

Berlian jernih tanpa jejak warna lain digolongkan sebagai berlian langka. Harganya pun menjadi mahal.

GIA membagi skala warna berlian mulai dari D hingga Z. Tingkat warna berlian tertinggi dengan jejak warna paling sedikit digolongkan dalam skala D. Sementara itu, tingkat warna berlian terendah dengan banyak jejak warna digolongkan dalam skala Z.

3. Carat

Berlian dan batu permata lain diukur berdasar berat atau carat. Karat merupakan satuan massa yang setara dengan 0,2 gram.

Ukuran karat pada berlian berbeda dengan emas. Emas menggunakan karat sebagai penunjuk kemurnian. Sebagai contoh, 24 karat (K) berarti emas murni, sedangkan 18K menandakan perhiasan terdiri dari 18 bagian emas dan 6 bagian logam campuran lain.

(Baca juga: Perhiasan Berlian dengan Harga Terjangkau, Asli atau Tidak? Cek Keasliannya dengan Cara Berikut)

Pengukuran tersebut tidak berlaku pada berlian. Kadar karat tinggi menunjukkan bahwa berlian memiliki ukuran besar. Dengan demikian, harganya pun semakin mahal.

4. Cut

Cut sering dianggap sebagai indikator paling penting. Pasalnya, potongan berlian akan menentukan pantulan cahaya sehingga menghasilkan kecemerlangan tertentu.

Berlian yang dipotong dengan tepat akan menghasilkan pantulan cahaya yang cemerlang, meskipun warna atau kejernihannya tidak begitu bagus.

Sebaliknya, berlian tidak akan terlalu berkilau jika potongannya buruk, walau kejernihan dan warnanya bagus.

GIA menentukan tingkatan mutu pemotongan berlian mulai dari Excellent, Very Good, Good, Fair, hingga Poor.

Itulah keempat parameter pengukuran 4C yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas dan keaslian berlian.

Cincin berlian Frank Fire dari Frank & co.JULIANUS SOAN Cincin berlian Frank Fire dari Frank & co.

Semakin tinggi pengukuran 4C, maka semakin tinggi pula kualitas berlian tersebut. Kualitas dan keaslian perhiasan berlian istimewa terbaik dapat Anda temukan pada koleksi perhiasan berlian Frank Fire dari Frank & co.

Selain 4C, Frank Fire juga mengunggulkan 8 parameter lain sebagai pelengkap kesempurnaan dalam cinta dan kemewahan.

Adapun kedelapan parameter tersebut adalah freshness, authentication, perfect matching quality, polish, symmetry, hearts and arrows, no fluorescence, dan rarity.

Selain kedua belas parameter itu, Frank Fire juga mengusung fitur tambahan Light Performance dalam sertifikasinya. Fitur ini terdiri atas brilliance, fire, sparkle, dan light symmetry.

Untuk diketahui, keempat fitur tersebut merupakan penilaian yang dikeluarkan oleh Sarine Technologies Lab. Sarine merupakan inovator teknologi berlian pertama di dunia yang memadukan gemologi dan teknologi dalam industri berlian global.

Seluruh keunggulan tersebut telah diaplikasikan pada 26 produk perhiasan berlian berkualitas dari koleksi Frank Fire.

Jumlah tersebut juga menandai perayaan anniversary ke-26 Frank & co. Sepanjang 26 tahun perjalanan, Frank & co. menemukan banyak keberuntungan (serendipities).

Oleh sebab itu, Frank & co. mempersembahkan 5 perhiasan model terbaru #FrankFire sebagai penanda perjalanan cinta baru di masa mendatang.

Salah satu desain tersebut adalah Serendipity. Cincin berlian ini menunjukkan bahwa selama 26 tahun, Frank & co. menemukan banyak momen indah dan bahagia.

(Baca juga: Memendam Rasa Cinta Bisa Mengganggu Kesehatan, Ini Buktinya!)

Koleksi kedua adalah Vow. Cincin berlian wanita ini mewakili janji Frank & co. untuk senantiasa mempersembahkan perhiasan berlian terbaik dengan desain canggih dan pengerjaan rumit.

Berikutnya, Frank & co. juga merilis Allure. Cincin berlian ini menunjukkan keyakinan bahwa cinta merupakan sesuatu yang indah dan memesona. Oleh karena itu, cinta harus dirayakan dengan hal indah dan memesona pula.

Koleksi keempat adalah Posy. Cincin berlian ini mewakili janji Frank & co. untuk selalu hadir dalam perjalanan cinta pasangan kekasih.

Terakhir, koleksi Rain. Sesuai namanya, perhiasan berlian ini diharapkan dapat menghadirkan romansa di jemari para pemakainya. Hal ini dapat membantu seseorang mengingat kembali sentuhan dan kehangatan dari orang yang dicintai, meski mereka berada di tempat yang jauh.

Kelima koleksi tersebut melengkapi 21 koleksi Frank Fire sebelumnya. Koleksi ini di antaranya adalah Leona, Benita, Alegria, Uno, Alexa, Armonia, Alpha, Regale, Electa, Stellar, dan Frances.

Kemudian, Madison, Chelsea, Brooklyn, Canyon, Union, Verse dan New Verse, Clover, Halo, Opera, serta Peony.

Selain sebagai fashion item, koleksi Frank Fire juga merupakan salah satu bagian dari campaign #NyatakanDenganFrankNco. Melalui campaign ini, Frank & co. hadir untuk membantu Anda menyatakan cinta dan kasih sayang kepada siapa saja.

Oleh sebab itu, koleksi Frank Fire cocok dijadikan cincin lamaran terbaru dan cincin tunangan terbaru. Bahkan, koleksi ini pun bisa menjadi rekomendasi hadiah anniversary, hadiah lamaran, hadiah pernikahan, dan hadiah untuk istri.

Informasi lengkap mengenai Frank Fire dan koleksi perhiasan terbaru lain dari Frank & co. dapat Anda temukan pada laman resmi Frank & co. atau akun Instagram @franknco_id.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com