Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kode" Pangeran William soal Nasib Negara Persemakmuran di Karibia

Kompas.com - 28/03/2022, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber BBC,People

KOMPAS.com - Pangeran William memberikan pernyataan dan harapannya soal nasib negara-negara Persemakmuran di kawasan Karibia usai menggelar tur bersama Kate Middleton di Belize, Jamaika, dan Bahama.

Duke of Cambridge mengharapkan, negara-negara yang menjadi anggota Persemakmuran atau Commonwealth of Nations dapat melanjutkan masa depan yang lebih baik bagi rakyatnya.

"Saya tahu bahwa tur ini telah membawa pertanyaan yang lebih tajam tentang masa lalu dan masa depan," kata Pangeran William.

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Tunjukkan Kepedulian pada Ukraina

Pernyataan itu ia lontarkan pada Sabtu (26/3/2022) ketika dia mengakhiri kunjungan di Bahama -negara terakhir dalam tur di kawasan Karibia- sebelum kembali ke Inggris.

Ia juga mengatakan, masa depan Belize, Jamaika, dan Bahama yang dikunjunginya bersama sang istri berada di tangan rakyatnya.

Pernyataan yang dilontarkan Pangeran William tersebut tentu mengundang tanda tanya soal peluang Inggris melepas Belize, Jamaika, dan Bahama sebagai negara Persemakmuran.

Apalagi pada November 2021 yang lalu, Inggris baru saja kehilangan Barbados, negara di ujung tenggara kepulauan Karibia, yang "melengserkan" Ratu Elizabeth sebagai kepala negara dan sudah memilih presiden sendiri.

Lebih lanjut, ayah tiga anak ini menyampaikan bahwa turnya ke Belize, Jamaika, dan Bahama dimaksudkan untuk mempelajari dan mengetahui banyak hal.

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton akan Pindah ke Pinggiran Kota

Ia dan Kate Middleton ingin memahami perspektif perdana menteri dari negara Persemakmuran, ambisi dan harapan anak usia sekolah, serta tantangan sehari-hari yang dihadapi masyarakat.

"Kami (Pangeran William dan Kate Middleton) benar-benar menikmati dan menghabiskan waktu bersama masyarakat di ketiga negara, memahami lebih banyak tentang isu-isu yang paling penting bagi mereka," kata dia.

"Itulah mengapa tur seperti ini menegaskan kembali keinginan kami untuk melayani masyarakat di negara Persemakmuran dan mendengarkan banyak orang di seluruh dunia," sambung Pangeran William.

Ucapan Pangeran William secara tersurat memang tidak menjawab apakah Belize, Jamaika, dan Bahama dapat lepas dari Persemakmuran Inggris.

Baca juga: Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton di Foto Ucapan Tahun Baru

Namun demikian apa yang disampaikannya bisa menjadi kode bagi masa depan ketiga negara.

Bahkan, ia mengatakan siapa yang akan dipilih negara Persemakmuran untuk memimpin rakyatnya bukanlah apa yang ia pikirkan.

Yang terpenting bagi Pangeran William adalah negara-negara Persemakmuran menciptakan masa depan yang lebih baik dan ia bersama Kate Middleton ingin melayani dan mendukung sebaik mungkin.

Halaman:
Sumber BBC,People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com