Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Aksi Will Smith, Panen Kritikan sampai Diminta Kembalikan Oscar

Kompas.com - Diperbarui 29/03/2022, 09:02 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Aksi kemarahan Will Smith terhadap Chris Rock di panggung Oscar 2022 kemarin rupanya berbuntut panjang.

Tindakannya menempeleng komedian kulit hitam yang bergurau soal istrinya, Jada Pinkett Smith, dinilai memberikan contoh perilaku kekerasan.

Apalagi tindakan itu dilakukan di panggung bergengsi Academy Awards ke-94 yang disiarkan secara langsung ke seluruh dunia.

Baca juga: Kronologi Insiden Will Smith Tempeleng Chris Rock pada Oscar 2022

Sejumlah sineas mengungkapkan rasa terkejut, kecewa, dan marah atas insiden tersebut.

Namun, ada juga yang membelanya karena dianggap memberikan pembelaan kepada istrinya yang dianggap sedang dipermalukan.

Lewat cuitan di Twitter, sutradara Judd Apatow mengatakan, Will Smith dan keluarganya bukan orang baru di Hollywood sehingga seharusnya sudah biasa dijadikan lelucon.

"Itu murni kemarahan dan kekerasan di luar kendali. Dia kehilangan akal," kata sutradara Funny People ini.

Aktris senior Mia Farrow juga termasuk yang membela Chris Rock secara terang-terangan.

“Lelucon adalah apa yang dilakukan Chris Rock. Selalu menyerempet. Ini adalah lelucon ringan baginya, dan saya suka GI Jane," katanya lewat Twitter.

Sutradara Rob Reiner menulis bahwa tidak ada alasan untuk membenarkan tindakan Will Smith. 

Ia juga mengecam pidato aktor tersebut saat menerima Oscar karena memenangkan kategori aktor terbaik lewat King Richard.

Dalam pidatonya, Will Smith mengatakan, tindakannya memukul koleganya itu sebagai upaya melindungi keluarganya.

“Will Smith berutang permintaan maaf yang besar kepada Chris Rock. Tidak ada alasan untuk apa yang dia lakukan. Dia beruntung Chris tidak mengajukan tuntutan penyerangan. Alasan yang dia buat malam ini adalah omong kosong,".

Baca juga: Kala Jason Momoa Tak Sengaja Injak Gaun Mewah di Karpet Merah Oscar...

Sedangkan aktris dan sutradara Sophia Bush menilai Will Smith dan Chris Rock memiliki porsi kesalahannya masing-masing.

Violence isn’t ok. Assault is never the answer." cuitnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com