Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Estetik, Lampu Sunset Dapat Membuat Perasaan Lebih Baik

Kompas.com - 01/04/2022, 06:48 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lampu sunset disukai banyak generasi muda sebab dapat membuat kamar mereka terlihat lebih estetik dan menarik.

Lampu jenis itu dapat memancarkan cahaya ke dinding dan memproyeksikan ilusi seolah-olah sang surya sedang terbenam.

Dengan memasangnya di kamar, kita dapat membuat ruangan yang instagramable dan foto sunset ala Pinterest bisa tercipta dengan mudah.

Lampu yang sempat "meracuni" para pengguna di TikTok ini ternyata memiliki manfaat lain, selain fungsinya sebagai perabot aksesoris kamar.

Dilansir dari Metro, lampu sunset dapat membuat kita merasa jauh lebih baik setelah melalui hari-hari yang berat.

"Penelitian menunjukkan bahwa berbagai lampu terapi cahaya yang berbeda dapat membantu kita merasa lebih bahagia dan lebih santai," kata terapis, Kate Morris-Bates.

Baginya, lampu sunset yang bisa diklasifikasikan sebagai lampu terapi cahaya dapat membawa penerangan yang nyaman ke dalam rumah.

Lampu sunset juga dikatakan Morris-Bates dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.

Untuk diketahui, serotonin merupakan hormon yang berperan memainkan suasana hati, emosi, nafsu makan, dan pencernaan.

Sebagai prekursor melatonin (hormon yang mengatur siklus tidur), serotonin turut membantu mengatur siklus tidur-bangun dan jam tubuh.

"Bahkan hanya dengan menyalakannya dapat membantu kita membuat peralihan sadar untuk bersantai atau tidur," kata Morris-Bates.

"Lampu sunset bisa membangun rutinitas yang lebih baik di penghujung hari. Terapi cahaya bahkan telah terbukti membantu mengatur ritme sirkadian alami kita," sambungnya.

Hal yang senada juga disampaikan oleh direktur medis dari Cosmedics Skin Clinics, Dr. Ross Perry.

Perry setuju bahwa lampu sunset memiliki manfaat untuk menaikkan suasana hati dan sangat efektif bagi orang-orang yang mengalami gangguan afektif musiman (SAD).

Ada pun, gangguan afektif musiman adalah jenis depresi yang terkait dengan perubahan musim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com