Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Baju untuk Bayi Baru Lahir, Begini Tipsnya

Kompas.com - 06/04/2022, 18:25 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membeli baju untuk newborn alias bayi baru lahir mungkin menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu para orangtua, terutama jika baju itu untuk bayi perempuan yang umumnya memiliki desain lebih beragam.

Namun membeli baju bayi bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan atau sekedar melihat modelnya yang manis dan stylish saja, tapi juga harus membuat anak nyaman.

“Meski bayi newborn itu aktivitasnya belum terlalu banyak, dia juga bisa berkeringat kalau dibawa jalan-jalan cukup lama, misalnya saat kumpul lebaran. Jadi, tentu kita harus memilih baju yang nyaman, bukan hanya stylish,” kata Ingga Gloriana, General Manager Mothercare Indonesia dalam webinar Mothercare Organic Cotton Launch pada Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, baju yang nyaman bagi bayi berarti merupakan baju yang memiliki kain yang tidak panas, breathable (membuat kulit dapat bernafas), dan tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang berpotensi membuat kulit bayi gatal-gatal karena alergi.

Baju bayi dari katun organik koleksi Mothercare Newborn Cotton Organic Series. Baju bayi dari katun organik koleksi Mothercare Newborn Cotton Organic Series.
“Baju berbahan dasar kain katun organik bisa dipilih untuk menghindari gatal-gatal, karena baju berbahan dasar kantun organik memiliki sifat non-alergi, atau anti bakteri dan anti jamur, sehingga aman bagi kulit newborn,” ujar Ingga.

Selain karena kenyamanannya untuk anak, baju berbahan dasar kain katun organik juga bisa menjadi pilihan yang baik karena merupakan bagian dari sustainable fashion alias fashion berkelanjutan.

Artinya, pembuatannya aman bagi lingkungan.

“Penggunaan katun organik sebagai bahan dasar pembuatan pakaian dapat berdampak baik bagi lingkungan, karena dianggap lebih aman dibandingkan katun konvensional. Penanaman kapas atau katun dilakukan secara organik, tidak menggunakan bahan kimia beracun seperti pestisida dalam perawatannya, serta dapat terurai penuh di alam,” ujar Environmentalist (ahli lingkungan hidup) Aie Natasha dalam webinar yang sama.

Menurutnya, karena katun organik berasal ditanam secara alami, tentu akan berpengaruh terhadap kandungan tanah dan air di tempat penanamannya, menjadi lebih bersih.

“Selain itu sustainable fashion juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi. Jadi dengan menggunakan produk sustainable fashion seperti katun organik, kita memperhatikan kesejahteraan pekerja. Jadi fashion jalan, ekonomi juga tetap jalan,” ujar Aie.

Jadi, sekarang sudah tahu kan harus membeli baju untuk newborn yang seperti apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com