Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raib 22 Tahun, Buku Catatan Charles Darwin Kembali Secara Misterius

Kompas.com - 07/04/2022, 03:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Dua buku catatan Charles Darwin yang raib selama 22 tahun telah dikembalikan secara misterius ke perpustakaan Universitas Cambridge belum lama ini.

Kedua buku berharga itu ditinggalkan begitu saja di lantai perpustakaan, dalam sebuah tas berwarna pink.

Buku berukuran kecil bersampul kulit itu sangat berharga, bernilai hingga jutaan pound Inggris, karena merangkum banyak pemikiran ilmuwan besar ini.

Di dalamnya, termasuk pula sketsa asli tree of life yang jadi dasar teori evolusi milik Charles Darwin.

Baca juga: Kebiasaan Baca Buku di Toilet seperti Dian Sastro, Apa Daya Tariknya?

"Saya merasa gembira," kata pustakawan Universitas Cambridge, Dr Jessica Gardner, dikutip dari BBC.

Ia amat bahagia peninggalan penting itu kembali ke 'rumahnya' dalam kondisi yang amat baik.

Sejauh ini, belum diketahui identitas orang yang mengembalikan dua buku seukuran kartu pos itu.

Benda tersebut hanya ditinggalkan tanpa nama dalam tas pink berisi kotak biru yang merupakan wadah asli tempat buku catatan itu disimpan.

Disertakan pula sebuah mplop cokelat polos yang di bagian atasnya tercetak pesan singkat, "Librarian, Happy Easter X"

Di sampingnya ada dua buku catatan tersebut yang terbungkus rapat dengan plastik kedap.

Paket itu ditinggalkan di lantai, di bagian umum perpustakaan tanpa CCTV, di luar kantor Dr Gardner.

Telah dipastikan keasliannya oleh pakar

Buku catatan milik Charles Darwin telah dikembalikan secara misterius ke perpustakaan University of Cambridge belum lama ini. Repro bidik layar via website University of Cambridge Buku catatan milik Charles Darwin telah dikembalikan secara misterius ke perpustakaan University of Cambridge belum lama ini.
Penemuan itu tentu menjadi hal yang amat mengejutkan sekaligus menggembirakan bagi sejumlah akademi Universitas Cambridge.

Namun mereka harus menunda kebahagiaannya karena polisi harus memastikan keaslian dua buku tersebut.

Lima hari setelah ditemukan, polisi baru mengizinkan untuk membuka kemasan plastiknya dan membiarkan para pakar memastikan keasliannya.

Baca juga: Hilang 8 Bulan, Kucing Ditemukan karena Suara Mengeong di Telepon

Jim Secord, Profesor Emeritus Sejarah dan Filsafat Ilmu Universitas Cambridge adalah salah satu dari pakar yang meneliti manuskrip yang dikembalikan dan menyimpulkan bahwa naskah tersebut asli.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com