BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bearbrand

Pilihan Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan Selama Berpuasa

Kompas.com - 07/04/2022, 17:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski di Bulan Suci Ramadhan umat Muslim harus berpuasa, namun itu bukanlah suatu halangan untuk tetap melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

Sebab, walaupun sedang berpuasa, olahraga justru dapat membantu mengendalikan kenaikan berat badan dan menjaga kebugaran tubuh.

Kendati demikian, kita mungkin hanya perlu menyesuaikan rutinitas sehari-hari terkait masalah kelelahan, pemulihan, dan dehidrasi, sebelum memilih olahraga mana yang dapat dilakukan selama berpuasa.

Baca juga: Olahraga Sebaiknya tetap Dilakukan Selama Berpuasa, Caranya…

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut pilihan olahraga mana yang dapat kita lakukan selama berpuasa berikut ini.

Olahraga intensitas rendah

Latihan atau olahraga yang berdampak rendah dapat memberikan hasil yang diinginkan selama berpuasa.

Tetapi, perlu diketahui, latihan kekuatan dan kardio ringan boleh dilakukan selama puasa jika kita merasa mampu.

Inilah beberapa pilihan olahraga intensitas rendah yang dapat kita lakukan saat sedang berpuasa.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Pas di Usia 30-an Tahun

• Latihan beban tubuh

Kita tidak perlu gym untuk melatih beban.

Ada banyak latihan yang dapat kita lakukan dengan menggunakan berat badan untuk ketahanan, atau cukup gunakan benda-benda di rumah.

Misalnya dengan menggunakan kaleng hingga botol air untuk membuat otot kita bergerak.

• Berjalan kaki

Berjalan kaki juga bisa dilakukan di rumah atau dalam ruangan.

Jika kita memiliki taman atau akses ke tangga, berdiri dan bergerak selama 30 menit adalah cara yang bagus untuk meningkatkan detak jantung dan sedikit bersantai.

Baca juga: Rutin Olahraga tapi Badan Malah Makin Berat? Mungkin Ini Penyebabnya

• Kardio berdampak rendah

Jika kita ingin sedikit berkeringat, gabungkan tiga gerakan seperti mendaki gunung, jumping jack, atau lari dan lompat sebagai rutinitas HIIT (high-intensity interval training)- berdampak rendah.

• Yoga atau pilates

Latihan ini sangat bagus untuk tubuh dan pikiran. Di mana, tubuh kita tidak hanya akan mendapat manfaat dari serangkaian latihan postur dan pernapasan, tetapi pikiran juga akan menjadi lebih rileks.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com