Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2022, 10:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rambut rontok adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang sebenarnya normal terjadi. Sebab faktanya, rata-rata kita kehilangan sekitar 80 helai rambut per hari.

Namun masalahnya, ada begitu banyak pemicu potensial yang dapat membuat kita kesulitan menentukan dengan tepat mengapa rambut rontok, terutama jika terjadi secara berlebihan.

Nah, untuk membantu memecahkan kemungkinan alasannya, para ahli rambut pun membagikan sejumlah penyebab rambut rontok dan solusinya.

1. Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan kecantikan yang mengganggu, mulai dari jerawat dewasa hingga penambahan berat badan.

Jika hormon kita rusak, maka efeknya akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk rambut.

Baca juga: Bawang Bombay untuk Atasi Masalah Rambut Rontok, Caranya?

"Hormon memainkan peran besar dalam mengatur siklus pertumbuhan rambut" kata seorang trichologist dan pakar rambut di Philip Kingsley Clinic, Anabel Kingsley.

"Oestrogen (hormon wanita) ramah rambut dan dapat membantu menjaga pertumbuhan rambut untuk jangka waktu yang optimal."

"Androgen (hormon pria) tidak terlalu ramah rambut, sehingga dapat memperpendek siklus pertumbuhan rambut," sambung dia.

Maka dari itu, kelebihan androgen (yang dapat disebabkan oleh gangguan endokrin, seperti Sindrom Ovarium Polikistik) dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Ini sering kali disebabkan oleh gen. Jadi, jika kita memiliki kecenderungan genetik terhadap sensitivitas folikel, ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi rambut.

Baca juga: Infeksi Covid-19 Memicu Rambut Rontok, Benarkah?

2. Stres

Bukan mitos bahwa stres yang berlebihan benar-benar dapat membuat rambut  rontok.

Bagaimana ini terjadi? Nah, itu bisa karena peningkatan kadar androgen (hormon pria) yang pada akhirnya menyebabkan rambut rontok.

"Stres juga dapat memicu masalah kulit kepala seperti ketombe, mengganggu kebiasaan makan, dan mengacaukan sistem pencernaan yang semuanya dapat berdampak negatif pada rambut," kata Anabel.

3. Kekurangan zat besi

Menurut Anabel, salah satu penyebab paling umum kerontokan rambut pada wanita adalah kekurangan zat besi atau anemia.

"Zat besi sangat penting untuk memproduksi protein sel rambut. Tanpa itu, helaian rambut kita akan mengalami kerontokan," ujar dia.

Jika ragu, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter atau ahli kerontokan rambut untuk mendapatkan pengobatan yang tepat kalau kita mengalami kekurangan zat besi.

Baca juga: Menjajal Perawatan Biolage untuk Atasi Rambut Rontok dan Lepek

4. Hipotiroidisme dan hipertiroidisme

"Kelenjar tiroid membantu mengatur metabolisme tubuh dengan mengontrol produksi protein dan penggunaan jaringan oksigen," ungkap Anabel.

"Oleh karena itu, ketidakseimbangan tiroid dapat memengaruhi folikel rambut", lanjut dia.

Jika hipotiroidisme dibiarkan dan tidak diobati, maka ini dapat mengakibatkan anemia yang dapat memengaruhi rambut seperti kerontokan.

5. Kekurangan vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat membuat kita merasa lelah dan kekurangan energi.

Tak hanya sampai di situ, kekurangan vitamin B12 juga ternyata bisa menyebabkan rambut rontok karena dapat memengaruhi kesehatan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan kita.

"Ini paling umum terjadi pada orang yang vegan karena kita hanya bisa mendapatkan B12 melalui protein hewani," ujar Anabel.

Baca juga: Menjajal Perawatan Biolage untuk Atasi Rambut Rontok dan Lepek

6. Penurunan berat badan yang drastis

Anabel mengungkapkan, penurunan berat badan yang drastis biasanya akan berdampak pada rambut kita, kurang lebih sekitar 6-12 minggu setelah penurunan berat badan.

"Ini berarti setiap kekurangan nutrisi sering kali muncul dan memengaruhi rambut kita," ujar dia.

7. Proses penuaan

Jika kita sedang atau akan memasuki masa menopause, perubahan pada tubuh mungkin juga berpengaruh pada rambut.

"Rambut rontok menjadi lebih umum menjelang dan setelah menopause" ungkap Anabel.

Jadi, penting untuk menyadari bahwa rambut juga bisa menua seiring bertambahnya usia. Ini merupakan bagian yang benar-benar normal dari proses penuaan.

Baca juga: Catat, 6 Cara Mengatasi Rambut Rontok

8. Alopecia traksi

"Penyebab paling umum kerontokan rambut lainnya adalah alopecia traksi yang disebabkan oleh gaya tarik (menarik) yang berulang dan berkepanjangan pada folikel melalui gaya rambut tertentu seperti kepang dan rambut gimbal."

Demikian penuturan Dr Sharon Wong, pendiri Get Ahead of Hair Loss.

"Pola kerontokan rambut mencerminkan di mana rambut berada di bawah tekanan paling besar dan ini biasanya di atas tepi atau garis rambut," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com