Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direka, "Minuman Rahasia" Pria yang Pernah Jadi Manusia Tertua Dunia

Kompas.com - 09/04/2022, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kita semua pasti akan melakukan segala hal yang terbaik untuk memastikan hidup kita lebih sehat dan bahagia.

Itu pula yang dilakukan oleh seorang pria bernama Francisco Nunez Olivera untuk hidup hingga usia 113 tahun.

Francisco Nunez Olivera lahir pada 13 Desember 1904 dan wafat pada 29 Januari 2018.

Dia adalah orang yang tervalidasi secara resmi sebagai manusia tertua di dunia, menyusul kematian Israel Kristal pada 11 Agustus 2017.

Baca juga: Berusia 90 Tahun, Methuselah Jadi Ikan Akuarium Tertua di Dunia

Olivera juga adalah manusia tertua kedua Spanyol dan Eropa yang pernah hidup, di bawah Joan Riudavets-Moll yang mencapai usia 115 tahun, dan wafat pada 2004.

Kini, apa yang dia lakukan dalam hidup demi memertahankan umur panjang tersebut mulai direka dan diungkap.

Media setempat, the Local Spain, mencoba mencari jawaban dari keluarga Olivera untuk mempelajari tentang bagaimana pria itu menjalani rekor umur panjang.

Tentu saja selain karena Olivera memiliki gen yang baik.

Nah, pihak keluarga lantas menyebut, diet yang dijalani Olivera memainkan peran utama dalam usia panjangnya.

Dalam hal diet, dia sering makan madeleine — kue bolu ringan yang dibuat dengan minyak zaitun — untuk sarapan.

Baca juga: Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia Berusia 190 Tahun

Lalu, dia juga menikmati yogurt sebagai camilan tengah hari, makan sup ikan atau daging untuk makan siang, lalu mengakhiri hari dengan sereal dan susu.

Minuman "rahasia"

Selain itu, ada satu rahasia minuman penting yang dia masukan ke dalam rutinitasnya sehari-hari dan diyakini membantunya memiliki umur yang panjang.

Menurut keluarganya, Olivera selalu mengonsumsi segelas anggur merah setiap malam.

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menunjukkan kesimpulan serupa.

Disebutkan, mengonsumsi alkohol dalam jumlah ringan dalam jangka panjang membantu menurunkan risiko kematian akibat kardiovaskular maupun penyebab lainnya.

Kendati demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menjelaskan bagian penelitian ini, tentang apakah asupan anggur ringan dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih lama.

Baca juga: 10 Rahasia Umur Panjang dari Wanita Tertua di Dunia Berusia 119 Tahun

Sementara itu, studi lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition juga menunjukkan bahwa flavonoid dan agen antioksidan kuat yang ditemukan dalam anggur merah dapat menurunkan angka kematian dari penyakit pembuluh darah maupun kanker tertentu.

Anak perempuan Olivera juga mengungkapkan, di masa tuanya sang ayah menjalani rutinitas yang menenangkan di desa.

"Dia adalah bosnya sendiri yang tidak berdebat dengan keluarganya dan secara keseluruhan hanya menikmati hidupnya bekerja di ladang, rumahnya, dan di bar desa," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com