KOMPAS.com - Hampir semua orangtua ingin memiliki hubungan dengan ikatan yang kuat dengan anak-anaknya.
Untuk mencapainya, pikiran maupun perbuatan orangtua dan anak perlu tetap sinkron.
Dilansir dari Psychology Today, sinkronisasi dengan anak juga dapat dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental anak, membuat waktu kita bersama dia terlibat di dalamnya.
Namun, apakah saat ini kita sudah sinkron dengan anak?
Untuk mengetahuinya, berikut tanda-tandanya.
Jika pikiran kita sinkron dengan anak, kita akan tahu pasti kapan anak tidak fokus dan tidak siap berbicara.
Tetap memperhatikan kebutuhan anak untuk waktu tenang dan sendiri itu sama pentingnya dengan mengetahui kapan buah hati harus berbicara.
Mengapa?
Ketika kita menanggapi suasana hati anak yang sedang tenang, orangtua menunjukkan sikap kemandirian dan kebutuhan anak untuk melakukan sesuatu sendirian.
Hal ini akan membuat anak cenderung datang pada kita ketika ia akhirnya siap untuk berbicara.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Orangtua soal Kecemasan pada Anak
Memberi respons berbeda pada setiap anak bisa menjadi tanda bahwa kita sinkron dengannya.
Misalnyasaat kita bercanda, berbicara, memberi nama panggilan, atau memiliki aturan dan batasan berbeda bagi setiap anak.
Perilaku ini artinya kita menyadari bahwa setiap anak memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda.
Tenang, ini tak berarti kita sebagai orangtua bersikap “tidak adil.”
Sebaliknya, hal ini berkaitan dengan peka terhadap kebutuhan dan keinginan setiap individu