LeBron James Pakai Jam Tangan Audemars Piguet Royal Oak Langka

KOMPAS.com - Los Angeles Lakers boleh jadi sedang berada dalam posisi sulit di musim ini, karena dipastikan tak lolos ke babak playoff NBA.

Namun, jika bicara soal jam tangan, koleksi pentolan Lakers LeBron James adalah perkara lain yang layak dicungi jempol.

Ya, pemilik empat cincin juara NBA ini memang sering terlihat mengenakan berbagai jam tangan mewah.

Ada Patek Philippe Nautilus dengan dial Tiffany hingga Royal Oak Concept “Black Panther” dari Audemars Piguet.

Baca juga: Desain Asli Audemars Piguet Royal Oak Terjual dengan Harga Rp 8,75 Miliar

Bahkan saat timnya bertanding melawan Phoenix Suns pada Selasa (5/4/2022) lalu, ia menggunakan jam tangan langka.

Bagaimana tidak, dia memakai satu dari 11 Royal Oaks baru yang dirancang khusus untuk memperingati hari jadi ke-50 varian tersebut.

Dikenal dengan nama resmi Royal Oak “Jumbo” Extra-Thin Ref. 16202, jam tangan 39 mm yang diresmikan pada bulan Januari ini merupakan penerus dari Ref. 15202.

Model khusus ini memiliki cangkang dan bracelet yang terbuat dari emas kuning dan menampilkan dial jam Petite Tapisserie yang mencolok.

Ada warna emas pada dial memudar, membuat dial seakan dikelilingi warna hitam.

Baca juga: Kilau Perhiasan di Jam Tangan Audemars Piguet Royal Oak

Warna unik itu didapatkan melalui proses rendaman galvanik yang melibatkan penyemprotan vernis berwarna pada tepi luar dial yang berputar.

Lalu, ada yang berbeda dalam desain baru ini. Pasalnya, jam tangan ini menampung Kaliber 7121 ekstra tipis baru, menggantikan Kaliber 2121 di model sebelumnya.

Artinya, ini menjadi kali pertama model itu dilengkapi dengan gerakan self-winding baru sejak dirilis untuk pertama kalinya pada 1972.

Kehadiran mekanisme baru yang lebih besar dari model sebelumnya ini juga dilengkapi dengan korektor tanggal dengan daya lebih besar untuk ketepatan waktu yang lebih tepat dalam jangka waktu yang lebih lama, yaitu selama 55 jam.

Baca juga: Melirik Audemars Piguet Royal Oak Hijau dengan Bahan Full Platinum

Mesin jam baru yang dikembangkan selama lima tahun ini juga memiliki bidirectional winding dan balance wheel yang sesuai dengan inertia block-nya, guna menghindari gesekan yang tidak perlu.

Tak hanya itu, jam tangan ini juga hadir dengan standar horologi tinggi, sesuai dengan Ctoes de Genève,

Traits Tirés dan circular graining jam juga terlihat jelas dari casing belakang.

Melihat fitur tersebut, tak mengherankan bukan bila jam tangan seharga 70.500 dolar AS (sekitar Rp1,012 miliar) ini tetap menjadi “juara” meski Lakers gagal total di musim ini.