KOMPAS.com - Jennifer Aniston baru-baru ini membeberkan pengakuan bahwa dia pernah mengalami masalah tidur yang tidak main-main.
Ia mengaku mengalami insomnia dan sleepwalking yang membuatnya merasakan kecemasan ketika hendak tidur.
Aktris berusia 53 tahun ini mengaku sudah memiliki masalah tidur sejak usianya 30 tahunan.
Baca juga: Raih 1,7 Juta Followers dalam 1 Jam, Angelina Jolie Kalahkan Rekor Jennifer Aniston
Namun, bintang "Friends" tersebut tidak memperhatikan efek kurang tidurnya ketika masih muda.
"Itu dimulai sebagai sesuatu yang akan saya terima dan kemudian tiba-tiba menyadari efek dari kurang tidur," kata dia.
Ia menyampaikan, masalah tidurnya kemudian berdampak dalam keseharian, pekerjaan, pikiran, dan fisiknya.
Ketika malam tiba, Aniston selalu berusaha untuk tidur. Namun, matanya selalu terjaga dan sulit berhenti memandangi jam.
Hal itu membuatnya fokus pada berapa banyak waktu yang berlalu dan berapa jam ia tidak bisa memejamkan mata.
"Dan semakin saya khawatir tentang hal itu, semakin sulit untuk tertidur," ujar Aniston.
Kesulitan tidur yang dirasakan Aniston terkadang juga membuatnya sleepwalking, walau ini diakuinya sudah tidak terjadi lagi.
"Saya diketahui melakukan itu. Saya dibangunkan oleh alarm rumah yang berbunyi bahwa saya telah menyalakannya," ungkap dia.
Baca juga: Pernah Saling Suka, Benarkah David Schwimmer Kencani Jennifer Aniston?
"Dan saya rasa saya tidak melakukannya lagi, saat itulah saya sangat kurang tidur," tambah Aniston.
Masalah tidur memang membuat siapa pun menjadi frustasi, termasuk bagi Aniston.
Pada akhirnya, Aniston mendapat bantuan dari seorang dokter dan ia memutuskan bergabung dengan Seize the Night and Day.
Komunitas itu memungkinkan Aniston menemukan informasi dan saran untuk mengatasi masalah tidurnya.