Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kunci Sukses Berbisnis Fesyen agar Tidak Kalah Saing

Kompas.com - 22/04/2022, 11:19 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bergulirnya kebutuhan dan tren, geliat industri fashion lokal dapat dikatakan tumbuh pesat.

Hal tersebut membuat persaingan semakin ketat di antara para pelaku bisnis fesyen lokal, termasuk brand dari luar negeri.

Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia, mengatakan, dengan semakin ketatnya persaingan, para pelaku bisnis fesyen ini perlu meningkatkan kompetensinya agar bisa bertahan.

"Brand lokal sering tutup karena brand fesyen kebanyakan levelnya masih di home industry ya. Mereka perlu dibekali dengan ilmu yang lebih banyak," paparnya kepada Kompas.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tips Mengembangkan Bisnis Fesyen Berbasis Kekayaan Budaya Indonesia

Meningkatkan kompetensi yang dimaksud bukan dari segi inovasi produk, tren, atau keunikan produk, melainkan dari segi cara berbisnis.

Sebab, dia pun mengakui bahwa produk lokal memiliki potensi yang besar dan kualitas yang mumpuni untuk bisa bersaing.

Namun, perempuan yang sudah berpengalaman menaungi lebih dari 200 brand lokal itu pun menyebut ada dua kunci sukses dalam berbisnis fesyen.

Agar produk lokal dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan, perlu adanya peningkatan kompetensi dalam hal marketing dan kualitas produk.

"Sebenarnya brand lokal ini punya potensi yang besar untuk bisa bersaing, tapi masalahnya ada di branding atau marketing," tambah dia.

Menurut dia, setiap brand fesyen membutuhkan strategi marketing yang baik dalam membantunya tetap eksis di depan para pesaing.

Strategi marketing juga tidak hanya membuat mereka tetap bertahan, tapi juga berfungsi dalam mengembangkan bisnisnya.

Misalnya bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Pengembangan bisnis di era digital seperti sekarang ini akan lebih baik jika diterapkan dengan melihat karakter dan kebutuhan konsumen.

Baca juga: Tika Ramlan Sebut Brand-brand Lokal Indonesia Banyak Diminati di Paris Fashion Show

"Kita harus membangun satu base atau dasar yang kuat supaya benar-benar memiliki bibit yang bagus untuk bisa berkembang dan umurnya semakin panjang," tambah Thresa.

"Saya yakin, ada brand lokal yang punya image yang bagus dan enggak kalah dengan brand luar negeri. Itu kan hasil dari kesuksesan branding dan marketing yang baik."

Selain itu, penguatan dari segi marketing juga harus diimbangi dengan inovasi produk yang berkualitas. Tanpa memperhatikan kualitas produk, tentu suatu merek tidak mungkin bisa bersaing dan berumur panjang.

"Kita enggak bisa fokus di marketing dan branding saja, kualitas barangnya juga, semua harus dibenahi dan dibenerin biar jadi satu brand yang siap (bersaing),"

"Karena kalau marketing sudah bagus. Tapi kualitas produknya enggak mumpuni, akhirnya umurnya bisa enggak panjang," tutupnya.

Baca juga: Selain Kejar Diskon, Ternyata Konsumen Dukung Produk Lokal Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com