Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Perubahan Iklim, Generasi Muda Bisa Terapkan 5 Kebiasaan Ini

Kompas.com - 24/04/2022, 09:55 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dampak perubahan iklim kini mulai terasa. Hal ini tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga peduli lingkungan.

Kita sebagai generasi muda punya tanggung jawab yang sama besar untuk mengatasi perubahan iklim.

Terlebih di momen Hari Bumi yang diperingat pada 22 April. Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah menyadari dan mengetahui dampak dari perubahan iklim.

Selanjutnya, kita dapat menerapkan sejumlah kebiasaan berikut ini untuk mengurangi dan mencegah dampak perubahan iklim. Apa yang bisa kita lakukan?

Baca juga: Google Doodle Hari Bumi 2022, Tampilkan Seriusnya Dampak Perubahan Iklim

1. Mengurangi makan daging dan produk susu

Food and Agriculture Organization sempat merilis penelitian bahwa daging sapi merupakan penghasil emisi karbon yang cukup intensif.

Nah, mengurangi makan daging dan produk susu adalah salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Sebaiknya ganti porsi makan dengan memperbanyak asupan nabati yang tinggi serat dan lebih sehat.

Baca juga: Pola Makan Vegan demi Kesehatan Diri dan Planet Bumi...

2. Kurangi emisi karbon dari perjalanan

Jika kita sering menggunakan mobil sebagai moda transportasi sehari-hari, ingatlah, bahwa setiap satu liter bahan bakar yang digunakan mobil, artinya sama dengan membuang 2,5 kilo karbon dioksida ke atmosfer.

Oleh karena itu, menggunakan transportasi berkelanjutan seperti bersepeda atau naik transportasi umum dapat mengurangi emisi karbon selama perjalanan.

Dalam perjalanan jarak jauh, naik kereta api akan lebih ramah lingkungan daripada pesawat terbang jika ditinjau dari karbon yang terbuang ke udara.

Baca juga: 6 Tips agar Rumah Tetap Sejuk dan Hemat Listrik saat Musim Kemarau

3. Hemat energi

Perubahan kecil dan kebiasaan di rumah dapat membantu kita dalam menghadapi perubahan iklim yang terjadi.

Kita dapat mengurangi jejak karbon dan menghemat biaya listrik dengan lebih bijak dalam menerapkan gaya hidup hemat energi.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah mematikan lampu dan peralatan elektronik lainnya ketika tidak digunakan. Atau gunakan lampu LED agar lebih hemat energi.

4. Melindungi ruang terbuka hijau dengan menanam pohon

Ruang terbuka hijau, seperti taman atau kebun punya peranan penting dalam menyerap karbon dioksida yang bermanfaat untuk mengurangi tingkat polusi.

Ruang terbuka hijau mampu berperan dalam mengatur suhu dan mendinginkan daerah perkotaan yang terlalu panas, mengurangi risiko banjir sampai pengurangan tingkat stres.

Kita dapat melakukan aksi nyata dengan menjaga kelestarian ruang terbuka hijau dengan turut menanam pohon atau menjaga ruang terbuka hijau dengan tidak membuang sampah atau merusak pepohonannya.

5. Gunakan produk ramah lingkungan dan sustainable

Segala sesuatu yang kita gunakan sebagai konsumen memiliki jejak karbon. Oleh karena itu, hindari barang sekali pakai dalam mode cepat dan tidak membeli lebih dari apa yang dibutuhkan.

Belanja barang bekas atau barang preloved juga bisa berdampak memperpanjang masa usia pakai dan mengurangi limbah.

Jika membeli sesuatu barang, manfaatkan daya beli dengan baik untuk merek yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Baca juga: Hari Bumi 2022: Membeli Barang Preloved Bisa Bantu Selamatkan Bumi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com