Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2022, 05:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Her World

KOMPAS.com - Pulang ke kampung halaman saat Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk melepas rindu bersama kakek, nenek, orangtua, dan sanak saudara.

Namun, momen yang seharusnya terasa penuh kehangatan bisa berubah menjadi "horor" bila kita yang belum berkeluarga mendapat pertanyaan, "Kapan menikah?" atau "Mana calonmu?"

Pertanyaan seputar menikah memang terdengar seperti basa-basi. Namun, ini sangatlah sensitif bagi orang-orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas.

Baca juga: Sudah Siapkah dengan Pertanyaan Kapan Menikah dan Kapan Punya Anak? Begini Saran Psikolog

Pertanyaan yang sama juga tidak disukai beberapa orang yang punya riwayat jatuh-bangun dalam membina hubungan.

Supaya tidak kebingungan menghadapi pertanyaan klasik tersebut, ketahui dulu cara menjawabnya seperti yang berikut ini.

1. Tetapkan batasan

Terkadang, cara terbaik untuk menjawab sebuah pertanyaan sensitif yang klasik adalah dengan memberikan respons langsung tetapi sopan.

Kebanyakan penanya cuma mencoba untuk bercakap-cakap dan akan mundur ketika mereka sudah melewati batas dari kehidupan pribadi.

Ingatlah bahwa kita boleh-boleh saja menetapkan batasan untuk diri sendiri saat menjawab dan bagi orang lain saat bertanya.

Dengan begitu, kita dapat menghindari pertanyaan yang sama saat Lebaran di tahun-tahun berikutnya.

2. Berikan jawaban yang tidak jelas

Pertanyaan tentang kapan menikah tidak hanya dihadapi oleh orang-orang yang masih single atau menjomblo.

Baca juga: Kapan Menikah?... Pertanyaan yang Selalu Bikin Baper

Namun, orang-orang yang sudah bertunangan pun kerap kali menemui pertanyaan momok yang satu ini.

Biasanya, mereka akan mendapat pertanyaan yang lebih spesifik dan mengarah pada tanggal pernikahan yang akan dipilih.

Saat diberi pertanyaan tersebut, kita dapat menjawab bahwa pernikahan baru akan digelar tahun depan atau tahun-tahun berikutnya.

Jika tidak, berikan jawaban seperti, "Itu pertanyaan yang bagus. Saya akan mengabarimu."

3. Tanggapi dengan candaan

Menjawab pertanyaan soal kapan menikah dengan candaan bisa menjadi kode bagi penanya kalau kita tidak ingin menjawab pertanyaannya.

Halaman:
Sumber Her World
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com