Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauhkan Tanaman di Kebun dari Hewan Liar, Begini Caranya

Kompas.com - 02/05/2022, 11:51 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih berharga dibandingkan melihat kerja keras di taman, baik virtual maupun bukan, akan tterlihat cantik dan indah.

Namun, menanam saja tak cukup. Kita masih perlu menyiram, memupuk, dan merawat tanaman agar tumbuh baik dan sempurna.

Nah, kunci untuk membuat kebun yang sukses adalah mengusir hama dan mencegah makhluk kecil dari mengunyah kerja keras kita.

Namun, bagaimana caranya?

Untuk mengetahuinya, simak tips berikut ini.

Identifikasi pengunjung taman

Langkah pertama untuk menjauhkan hewan yang merusak dari taman adalah mengidentifikasi “pengunjung” kita.

Memang, jika masalah utamanya adalah hewan seperti kelinci, atau domba yang cukup besar, kita bisa menangkap dan mengusirnya saat beraksi. Namun tidak begitu dengan serangga kecil seperti lalat.

Jadi, coba periksa terowongan (lubang) atau gundukan tanah untuk mengidentifikasi penghuni bawah tanah seperti semut.

Makhluk lain, seperti tupai, biasanya akan tertarik pada hamparan sayuran (mencari tanda gigitan pada daun dan tumbuh-tumbuhan), sementara hama terbang, termasuk spesies burung tertentu, akan meninggalkan lebih banyak kerusakan struktural (menggali lubang sambil mencari cacing atau mematuk di perlengkapan eksterior dan halaman rumah).

Pikat predator hama

Setelah mengidentifikasi hama, cobalah menarik pemangsa alami hama ke kebun kita.

"Burung hantu yang memakan tikus misalnya. Jadi, menempatkan burung hantu di dekat taman akan membuat tikus berkurang.

Ilustrasi tupai.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi tupai.
Gunakan repellent organik

Semprotan terkadang efektif, meski biasanya harus digunakan dengan dilengkapi zat yang lain.

Namun, jika memutuskan untuk membeli pengusir nyamuk, pastikan formulanya organik (minyak nimba sering menjadi bahan utama dalam jenis semprotan ini) dan tidak akan membahayakan tanaman, tanah, atau hama.

Lindungi taman dengan pemblokir fisik

Misalnya, dengan memasang jaring burung di atas tanaman. Kita bisa menyandarkannya pada teralis atau tiang bambu yang ditempatkan secara strategis agar tetap di tempatnya dan regangkan dengan kencang. Ini akan mencegah burung terbang ke dalam dan mengganggu semak atau tanaman yang dapat dimakan.

Lalu, jika jaringnya cukup kecil, bahan ini dapat digunakan untuk mencegah hama seperti serangga atau makhluk yang terikat di tanah untuk mencapai dan memakan daun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com