Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Linea Nigra" atau Garis Gelap di Perut Hamil Rihanna

Kompas.com - 02/05/2022, 21:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com - Selama masa kehamilan, tubuh wanita pasti akan mengalami banyak perubahan.

Tapi salah satu yang lebih terlihat adalah garis vertikal gelap yang muncul lurus di tengah perut wanita hamil atau juga disebut sebagai linea nigra.

Menurut instruktur kebidanan dan ginekologi di Stanford Children's Health, Dr Danielle Panelli, mayoritas orang hamil biasanya akan mengalami beberapa bentuk perkembangan linea nigra.

Garis hitam ini pun mendapatkan perhatian penting baru-baru ini berkat pakaian hamil Rihanna yang memamerkan perutnya.

Penyanyi berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa dia menikmati perubahan pada tubuhnya dan dia tidak perlu khawatir karena dia sudah menerima perubahan luar biasa yang dialami tubuhnya saat ini.

"Garis gelap itu benar-benar normal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," terang profesor kebidanan dan ginekologi di Baylor College of Medicine, Dr Kjersti Aagaard.

Mengenal linea nigra

Dokter Panelli menjelaskan bahwa linea nigra adalah jenis hiperpigmentasi yang umumnya berkembang selama kehamilan.

"Biasanya ini terlihat seperti garis di tengah perut dan bisa memanjang dari perut bagian atas hingga ke tulang kemaluan," ungkapnya.

"Garis ini sebenarnya adalah pigmentasi dari struktur normal pada otot perut yang disebut linea alba," tambah dia.

Hiperpigmentasi, secara umum, sangat umum terjadi pada kehamilan dan terkait dengan perubahan hormon.

Dokter Panelli mengatakan bahwa orang-orang umumnya tidak menyadarinya sampai setelah trimester pertama, tetapi garis ini biasanya muncul pada kehamilan selama trimester kedua.

Baca juga: 10 Penampilan Terbaik Rihanna saat Hamil, Mana Favoritmu?

Penyebabnya

Seperti kehamilan pada umumnya, hiperpigmentasi diperkirakan terjadi akibat peningkatan kadar estrogen — hormon perangsang melanosit — yang merupakan kelompok hormon peptida.

Menurut Dr Aagaard, hormon ini diproduksi oleh kulit, kelenjar hipofisis dan hipotalamus yang melindungi terhadap radiasi UV dan progesteron.

Di samping itu, Dr Panelli mencatat hiperpigmentasi selama kehamilan juga dapat terjadi pada wajah yang muncul sebagai melasma.

Dalam sebagian besar kasus, linea nigra akan mengalami regresi setelah wanita melahirkan, tetapi bisa memakan waktu beberapa bulan.

Halaman:
Sumber Yahoo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com