KOMPAS.com - Salah satu kesulitan terbesar yang kerap dialami pemilik anak anjing adalah mengajarkan potty training.
Latihan menggunakan toilet atau tempat buang air ini memang tidak bisa dibilang mudah, meski sangat penting dilakukan.
Pasalnya, kegagalan dalam melatih anak anjing soal potty training merupakan salah satu penyebab utama hewan ini kerap dibuang di jalanan.
Baca juga: Kapan Anak Anjing Boleh Diajak ke Luar Rumah?
Agar tak berakhir dengan kondisi demikian, ada sejumlah tips yang bisa dipraktikkan untuk mengajarkan potty training pada anak anjing, seperti dilansir dari Cesar’s Way.
Sebenarnya secara naluriah, anak anjing akan belajar untuk tidak buang air di tempatnya makan atau tidur.
Anak-anak anjing itu mempelajari hal ini karena induknya akan menjaga sarangnya tetap bersih.
Induknya juga berusaha menyingkirkan segala kekacauan yang dibuat anak-anaknya.
Namun tanpa hal-hal itu, anak-anak anjing tidak akan mengasosiasikan suatu area dengan buang air besar.
Baca juga: Jangan Panik, Lakukan Ini jika Anjing Peliharaan Digigit Anjing Lain
Nah, bagaimana kita menciptakan kembali hal itu untuk anak-anak anjing kita?
Solusinya, kita perlu benar-benar membersihkan dan menghilangkan bau dari setiap tempat terjadinya “kecelakaan.”
Selain itu, kita juga perlu membuat anjing belajar mengasosiasikan bahwa beberapa area dalam rumah bukanlah tempat untuk buang air.
Caranya? Bisa dengan beberapa hal di bawah ini.
Cara terbaik untuk mereka ulang apa yang dilakukan induknya di alam liar adalah dengan membuat jadwal bagi anak anjing kita.
Jadi, atur waktu konsisten untuk berbagai hal, seperti potty training, pemberian makan, berlatih hal lain, dan tidur.
Lalu, ingatlah bahwa waktu paling umum bagi anak anjing untuk buang air adalah setelah tidur, makan, dan bermain.