Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 05:43 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kacang hampir tidak pernah "absen" dari kehidupan kita. Ya, kacang seringkali dijadikan camilan saat kita berkumpul bersama keluarga atau menonton pertandingan sepak bola di malam hari -misalnya.

Di balik reputasinya sebagai camilan favorit banyak orang, kacang ternyata juga dipercaya bisa memperpanjang usia kita lho.

Kacang mengandung lemak sehat, protein, serat, dan lebih dari 25 nutrisi penting, mulai dari vitamin B dan asam amino esensial hingga mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalium.

Juga, penelitian menunjukkan, kacang menyediakan berbagai senyawa bioaktif yang dinilai dapat menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Kacang Tanah, Camilan Sehat untuk Kamu yang Sedang Diet

Kacang tanah bisa dikategorikan sebagai superfood alias makanan super. Sekitar 28 gram kacang tanah mengandung 7 gram protein nabati.

Karena protein dalam kacang termasuk protein nabati, kacang tersebut memiliki komponen tambahan seperti serat, antioksidan, dan fitonutrien.

Berdasarkan sebuah studi, terungkap kadar fitonutrien dalam kacang meningkat ketika kacang itu direbus atau dipanggang.

Bukan cuma itu, kedua lemak dalam kacang --lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda-- diketahui membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Berkat kandungan serat dan protein yang terdapat dalam kacang, makanan ini bisa membuat kita kenyang dan membantu mengatur berat badan.

Satu studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition mengungkap, protein berkualitas tinggi mengatur hormon rasa lapar dan serat meningkatkan rasa kenyang dan membantu individu mempertahankan berat badan sehat.

Baca juga: Diet Sehat Pakai Kacang Tanah, Mau?

Mungkin, itulah alasannya mengapa individu yang sering mengonsumsi kacang tanah dan jenis kacang-kacangan lain cenderung tidak mengalami obesitas.

Studi lain yang diterbitkan di JAMA membuktikan, kacang membantu kita untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

Menurut para peneliti yang mengerjakan studi tersebut, peserta yang memakan kacang tanah dan kacang-kacangan lain memiliki kemungkinan kecil untuk meninggal dunia akibat penyakit jantung selama periode studi.

Beberapa studi besar lainnya yang melibatkan ribuan peserta juga menyimpulkan, menambahkan kacang tanah sebagai bagian dari pola diet nabati dapat membantu memperpanjang usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com