Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kalung Patiala di Met Gala, Emma Chamberlain Dicaci Netizen

Kompas.com - 11/05/2022, 06:30 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber News 18

KOMPAS.com - YouTuber hits asal Amerika Serikat, Emma Chamberlain menjadi sorotan karena penampilannya di Met Gala 2022.

Saat itu, Emma mengenakan perhiasan milik Maharaja Bhupinder Singh dari Patiala. Mengenakan perhiasan antik di acara Met Gala, membuat banyak netizen jengkel.

Ada yang mengatakan, Emma dicaci dan dianggap mengenakan kalung antik hasil curian sampai mencibir penampilannya saat itu.

"Kalung akan lebih cocok dengan pemilik aslinya," kata seorang netizen.

"Pencuri kalung," tambah yang lain.

"Kalung itu milik nenek moyang kita. Di Patiala."

"Melihatnya di leher Anda sangat mengganggu," papar netizen lainnya.

Mengapa ada netizen yang mengatakan Emma pencuri? Pada dasarnya, kalung tersebut memiliki cerita yang cukup panjang.

Baca juga: Kylie Jenner Jelaskan Alasan Pakai Gaun Pengantin di Met Gala 2022

Cerita di balik kalung Patiala

Sebagaimana dilansir News 18, YouTuber yang sering dijuluki "Ratu Gen Z" itu mengenakan kalung atau choker berlian yang dipinjamkan oleh rumah perhiasan asal Perancis, Cartier.

Choker tersebut awalnya milik Maharaja Patiala Bhupinder Singh dan dibuat pada tahun 1928 setelah kerajaan Punjab memutuskan untuk mengubah berlian De Beers miliknya.

Berlian De Beers adalah berlian terbesar ketujuh di dunia dan dianggap sebagai kalung pusaka.

Kalung tersebut kemudian dikenal sebagai Kalung Patiala dan terdiri dari lima baris rantai platinum yang dihiasi 2.939 berlian dan sejumlah batu ruby Burma.

Kerajaan Patiala telah menghubungi Cartier untuk mendesain batu permata dan berliannya menjadi kalung berbentuk choker seperti yang terlihat di leher Emma.

Menurut laman The Tribune, kalung itu berlian itu totalnya lebih dari seribu karat dan ditengahnya ada berlian De Beers kuning 234,6 karat seukuran bola golf.

Baca juga: Berlian Biru Terbesar di Dunia Terjual dengan Harga Rp 834 Miliar

Namun, proyek kalung Patiala awalnya dianggap tidak terlalu menarik secara finansial bagi Cartier, karena Maharaja memasok sebagian besar batu permatanya sendiri.

Halaman:
Sumber News 18
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com