KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah bagi anak bukanlah perkara mudah.
Meski hal itu adalah urusan si anak -mengingat dia sudah beranjak dewasa, bukan berarti orangtua tidak punya peran dalam membantunya menentukan pilihan.
Terlebih jika sang anak tidak dapat atau belum terbiasa memutuskan pilihannya sendiri. Sebagai orangtua, kita perlu memahami kondisi ini.
Dalam memilih jurusan kuliah, anak pada umumnya tengah dalam fase kebingungan.
Orangtua setidaknya bisa melakukan hal berikut ini untuk membimbingnya agar tidak salah memilih jurusan kuliah.
Baca juga: 6 Tips Memilih Jurusan Kuliah demi Karier yang Cemerlang di Masa Depan
Beberapa hal dapat menyebabkan anak tidak menguasai pengetahuan umum dan mendasar seputar dunia perkuliahan.
Mungkin tipikalnya yang jarang bergaul atau memang terlalu asik dengan dunianya sendiri.
Orangtua dapat membimbing anak dengan memberikan pengetahuan semasa kuliah soal bagaimana menentukan jurusan waktu itu.
Meski saat ini jurusan perkuliahan terbilang semakin beragam, setidaknya berikanlah gambaran umum soal jurusan kuliah yang dipilih dan jenjang karier ke depannya.
Bukan lagi hal baru jika orangtua pasti khawatir tentang pilihan anak. Mungkin beberapa orangtua sudah menyiapkan segudang rencana untuknya.
Tapi perlu diperhatikan ketika anak tidak yakin dengan pilihannya. Hindari untuk menentukan keputusan yang memaksakan kehendak orangtua.
Caranya adalah berikan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui minat dan keinginannya dalam berkarier kelak.
Lakukan komunikasi dua arah dengan pertanyaan yang tidak menghakimi. Kemudian kita dapat memberi dukungan terhadap pilihannya itu.
Baca juga: Cara Mengembangkan Minat dan Bakat Anak dengan Tepat
Mungkin anak memiliki mimpinya sendiri dalam mencari jati diri atau pilihan kariernya kelak.
Jika anak memilih jurusan kuliah yang terdengar asing bagi kita -sebagai orangtua. Coba tanyakan padanya, apakah dia sudah mantap memilih jurusan tersebut.