KOMPAS.com - Tubuh perempuan mengalami banyak perubahan selama fase kehamilan dan kemudian melahirkan.
Berbagai tanda fisiknya seperti munculnya stretch mark, payudara yang kendur, perut berlipat, dan penampilan kulit yang dianggap buruk.
Sebagian besar masalah tubuh setelah melahirkan dapat disebabkan oleh perubahan hormonal.
Banyak yang akan memudar secara alami dalam beberapa minggu atau bulan pertama setelah melahirkan.
Baca juga: 5 Tips Kembalikan Gairah Seksual Perempuan Pasca Melahirkan
Namun ada yang butuh waktu bertahun-tahun dan upaya ekstra untuk bisa mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum melahirkan.
Di sisi lain, perubahan tubuh yang ekstrem ini seringkali berdampak pada rasa percaya diri perempuan.
Ada yang merasa dirinya tidak lagi menarik sehingga memicu stres dan menjadi beban pikirannya.
Dalam wawancara terbarunya, Hilary Duff mengaku bisa berdamai dengan tubuhnya setelah melahirkan anak kedua.
Ia mulai menerima perubahan tersebut sekaligus mengapresiasi bentuk tubuhnya itu, hal yang belum bisa dilakukan banyak perempuan.
Baca juga: Jarang Tampil Seksi, Hilary Duff Polos di Pemotretan Terbaru
Menerima tubuh yang dirasa tidak 'ideal' ini memang bisa jadi proses yang sulit bagi kebanyakan perempuan.
Apalagi, jika waktu terus berlalu dan tubuh kita tak juga tidak tampak kembali normal.
Dikutip dari The Bump, kita bisa berusaha mencintai dan menerima tubuh setelah melahirkan dengan beberapa cara.
Tubuh kita mengalami perubahan selama sembilan bulan, tentunya efeknya tidak hilang dalam semalam saja.
Dr. Jennifer Wider, pakar kesehatan wanita asal Amerika Serikat mengatakan perempuan secara umum bersikap terlalu keras pada diri sendiri, baik sebelum atau sesudah melahirkan.
“Kita selalu membandingkan diri dengan gambar yang dilihat di media, mencoba untuk memenuhi beberapa tipe tubuh yang tidak realistis,” katanya.