KOMPAS.com – Punya kebiasaan menunda pekerjaan jelas merupakan perilaku yang tidak baik dan harus segera dihentikan.
Karena pekerjaan akan semakin menumpuk, tidak kunjung rampung, menurunkan produktivitas, dan menyebabkan kelelahan.
Walau terlihat sepele, hal tersebut sudah menjadi kebiasaan banyak orang di dunia dengan berbagai alasan.
Seperti survei tahun 2019 yang mendapati 88 persen pekerja ternyata punya kebiasaan menunda pekerjaan selama satu jam.
Baca juga: Hilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan yang Hambat Karier
Supaya kebiasaan buruk itu tidak memengaruhi kinerja sehari-hari, sebaiknya kita mengikuti beberapa tips berikut ini untuk mengatasinya.
Sebelum mencari solusi, ketahui dulu faktor apa saja yang berkontribusi terhadap kebiasaan menunda pekerjaan.
Dengan begitu, bisa diketahui apakah kebiasan itu merupakan pola yang baru atau sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
Demikian saran yang diberikan pekerja Sosial Klinis Berlisensi asal California, AS, Victoria Smith, LCSW.
Kebanyakan dari kita mungkin berpikir kebiasaan menunda pekerjaan didasari karena kemalasan. Padahal, faktor suasana hati juga memengaruhi.
Seperti yang terungkap dalam studi tahun 2013 berjudul “Procrastination and the Priority of Short-Term Mood Regulation: Consequences for Future Self”.
Apabila kebiasaan menunda pekerjaan adalah pola yang baru, sebaiknya kita menengok aktivitas selama beberapa hari ke belakang.
"Ketika merasa kewalahan oleh perubahan hidup, kita tidak memiliki banyak ruang mental untuk menyelesaikan tugas tepat waktu,” kata Smith.
“Karena kita menghabiskan banyak energi untuk mencoba menyesuaikan diri dengan keadaan hidup kita."
Keadaan hidup yang dimaksud Smith, meliputi:
Smith mengatakan, jika sudah diketahui penyebabnya kita bisa bersabar dan bersikap baik pada diri sendiri, supaya kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dapat terbangun dan menghentikan kebiasaan buruk itu.